in

Jadwal Puasa Tahun 2023 Untuk Muhammadiyah dan NU

#image_title

Biasalah.news – Jadwal puasa tahun 2023, umat Islam di seluruh dunia sangat menantikan datangnya bulan Ramadan. Selain berpuasa, umat Islam banyak mengharapkan berkah dari Allah SWT, khususnya pada malam Lailatul Qadar.

Padahal penanggalan Hijriah menunjukkan periode pelaksanaan bulan suci dan Idul Fitri. Namun, jadwal puasa Ramadan 2023 Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama) kerap berbeda.

Hak untuk menentukan bulan Ramadhan di Indonesia adalah milik Kementerian Agama dengan saran dan rekomendasi dari sekte atau organisasi keagamaan. Termasuk Muhammadiyah dan NU.

Sayangnya, perbedaan pendapat sering muncul bahkan setelah pertemuan Isbat. Metode yang biasa digunakan adalah Rukyatul Hilal (mengamati siklus bulan) dan Perhitungan (menghitung siklus bulan).

Baca Juga : Siap-Siap, PeduliLindungi Berubah Menjadi SatuSehat!

Jadwal Puasa Ramadhan Muhammadiyah 2023

Seperti dilansir Muhammadiyah.or.id, untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan dan 1 Syawal, Muhammadiyah menggunakan perhitungan hisab atau dikenal dengan perhitungan intra hilal.

Ide tersebut dikembangkan oleh Wardan Diponingrat berdasarkan ayat 39-40 Al Quran Surah Yasin, Hadits, Konsep Fiqh dan Astronomi. Di mana matahari terbenam lebih awal dari bulan, meski hanya berlangsung kurang dari satu menit.

Manual Hisab Muhammadiyah menyatakan bahwa penghitungan Hilal sebenarnya dimulai pada tanggal 29 bulan Qamaria. Dan tiga syarat harus dipenuhi, antara lain Ijtima telah terjadi, Ijtimak sebelum matahari terbenam, dan bulan (piringan di atas masih di atas ufuk) saat matahari terbenam.

Ramadhan 1444 H versi Muhammadiyah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 Masehi. Hal itu tertuang dalam Surat Pemberitahuan No. 1/MLM/I.E/2023 dipresentasikan pada konferensi pers di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Rincian isi putusan tersebut adalah:

  1. Pada Selasa Legi, 21 Maret 2023 M (29 Syaban 1444 H), ijtimak menjelang Ramadan belum terjadi. Ijtimak terjadi keesokan harinya, yaitu Rabu Pahing, 22 Maret 2023 M (30 Syaban 1444 H) pukul 00:25:41 WIB.
  2. Tinggi bulan ketika matahari tenggelam di Yogyakarta (¢ = -07° 48′ dan l = 110° 21′ BT ) = +07° 57′ 17′ (hilal sudah terlihat) dan di seluruh Indonesia, bulan di atas ufuk.
  3. Umur bulan Syaban 2023 adalah 30 hari, sehingga jadwal puasa Ramadan 2023 (1 Ramadan 1444 H) dilaksanakan pada Kamis Pon, 23 Maret 2023.

“Potensi perbedaan ada pada Syawal dan Dzulhijjah karena menurut MABIMS, jika bulan bisa dilihat tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat” kata Syamsul Anwar, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid.

Baca Juga : Klaim Ada Bom di Pesawat Wings Air Bikin Terlambat Terbang

Jadwal Puasa Ramadhan 2023 NU

Mengutip situs Kementerian Agama Provinsi Jambi, peneliti NU menggunakan jadwal puasa Ramadhan 2023 untuk menentukan Rukyatul Hilal. Yakni, melihat hilal tanpa alat bantu apapun seperti teleskop atau dengan mata telanjang.

Sabit muda harus mencapai ketinggian 3-6,4 derajat. Petugas lapangan harus mengakui tontonan ini. Ditambah tiga faktor yang harus dipenuhi, antara lain menjelang matahari terbenam, Ijtimak minimal 8 jam, dan bulan terlihat di atas ufuk.

NU sendiri belum merilis jadwal Ramadhan 2023 seperti Muhammadiyah. Berdasarkan KH Presiden LF PBNU (Lembaga Falakiyah Pengurus Nahdlatul Ulama). Sirril Wafa mengatakan kepada NU Online bahwa ketinggian hilal sekitar 8 derajat 00 menit 05 detik di atas ufuk dan elongasinya 9 derajat 43 menit 10 detik.

Saat hilal sudah terlihat, rencana puasa Ramadan 1444 H bisa diselesaikan bersamaan pada 23 Maret 2023. Namun, masih ada kemungkinan perbedaan. Hal ini didasarkan pada ketinggian hilal yang tidak mengikuti petunjuk qath’i ruqyah yaitu lebih dari 3 derajat dan elongasi 9,9 derajat.

Buat Website Mudah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Wow!! 10 Binatang Purba Yang Mungkin Pernah Kita Jumpai

Viral, David Korban Mario Dandy Akhirnya Sadar