Biasalah.news – Pada Kamis (18/5/2023) pagi, salah satu pengguna Twitter membagikan salah satu pengalamannya mengenai perbedaan uang 2 ribu baru dan uang 50 ribu lama.
Unggahan itu menceritakan ibunya pernah memberikan uang kembalian Rp 45.000 kepada seorang pembeli yang hanya memberikan uang Rupiah baru bernominal 2.000.
“Awalnya gue mikir eh kok bisa pas diceritain ibuku, pas liat ini baru ngeh semirip itu ternyata,” tulisnya.
Unggahan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 178.000 tampilan, 3.410 suka, dan 218 retweet pada Kamis sore.
Sebelumnya, Kompas.com memberitakan, pada Senin (1/5/2023), seorang netizen menemukan keluhan serupa yang mengaku disesatkan oleh warna dua uang kertas rupiah Indonesia yang baru.
Jadi bagaimana membedakan antara keduanya?
Baca juga: Uang Bernomor Seri Unik Kembar Mahal, Ini Penjelasannya!
Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), mengungkapkan banyak perbedaan antara uang kertas Rp2.000 tahun emisi (TE) 2022 dengan uang kertas Rp50.000 edaran lama 2016.
“Cuma sedikit mirip warnanya, tapi beda,” kata Owen kepada Kompas.com, Senin (5 Januari 2023).
Menurut Owen, dari segi denominasi, versi baru Rp2.000 jelas lebih kecil dari versi lama Rp50.000.
Dikutip dari situs BI, di depan uang kertas pecahan Rp 2.000 itu bergambar pahlawan nasional Muhammad Hosni Thamrin sebagai gambar utamanya.
Mohammad Hoesni Thamrin adalah seorang tokoh Betawi, ternyata kakeknya keturunan Belanda.
Di bagian depan juga terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga jeumpa dan berbagai motif khusus Indonesia.
Sedangkan bagian belakang tiket menampilkan gambar tari piring dan keindahan alam Ngarai Sinok di Sumatera Barat.
Bagian belakang uang kertas Rp2000 masih terdapat motif bunga jeumpa, dan desain bagian belakang juga menampilkan berbagai motif khas Indonesia.
Saat melihat uang pecahan baru Rp2.000 dengan diterawang, akan terpampang foto pahlawan yang sama dengan bagian depan uang kertas, yaitu Mohammad Hoesni Thamrin.
Juga di situs resmi BI, bagian depan uang kertas Rp50.000 keluaran lama atau TE 2016 menampilkan sosok pahlawan Ir H Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama.
Djuanda Kartawidjaja adalah pendiri konsep negara kepulauan yang dikenal dengan “Deklarasi Djuanda”.
Dengan deklarasi ini, seluruh perairan yang menghubungkan pulau-pulau tersebut menjadi bagian dari Indonesia, sehingga luasnya menjadi 2,5 kali lipat dari sebelumnya.
Sedangkan untuk bagian belakang, merupakan ilustrasi grup tari legong di Bali dan pemandangan alam Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Bagian belakang koin juga dihiasi dengan bunga jepun atau kamboja yang digunakan dalam semua upacara agama Hindu di Bali untuk menandakan kesucian hati.
Ukuran uang kertas Rp50.000 keluaran 2016 juga memiliki warna dominan biru dan panjang 149 x 65 milimeter.
Saat diterawang, uang kertas pecahan tersebut akan menampilkan gambar pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!