in

Wow!! 10 Binatang Purba Yang Mungkin Pernah Kita Jumpai

#image_title

Biasalah.news – Dunia kita penuh dengan keajaiban yang tidak diketahui, termasuk binatang purba yang masih bertahan sampai sekarang. Meski banyak spesies binatang yang terancam punah, beberapa spesies tetap bertahan dan berkembang, bahkan di Indonesia!

Mungkin terdengar aneh, namun binatang ini bentuknya hampir sama persis dengan binatang biasa yang sering kita jumpai. Namun, keberadaan mereka merupakan bukti nyata bahwa alam memiliki cara untuk mempertahankan siklus hidupnya.

Tertarik dengan daftar binatang purba yang masih hidup di Indonesia? Jangan khawatir, Jaka sudah merangkumnya dengan sempurna. Siapa tahu hewan-hewan ini sangat keren!

Berikut binatang purba (masih hidup) yang mungkin pernah kita jumpai :

1. Komodo

binatang purba

Siapa yang tidak mengenal komodo, kadal terbesar di dunia yang hanya terdapat di Indonesia? Komodo dikenal sebagai dinosaurus terakhir di dunia yang bertahan hingga saat ini. Itu didasarkan pada bukti fosil dinosaurus tertentu dengan struktur tubuh yang mirip dengan komodo.

Habitat asli binatang yang pernah menjadi mitos ini ada di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Komodo dan Nusa Tenggara Timur.

Reptil dari genus Varanus mulai berevolusi di Asia 40-25 juta tahun yang lalu. Meski terlihat seperti kadal biasa, komodo jauh lebih besar dengan panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram. Komodo juga terkadang memangsa binatang muda, termasuk anaknya.

Baca Juga : 4 Hewan Paling Pemberani di Dunia, Jawabannya Bukan Singa!

2. Trenggiling

Trenggiling atau trenggiling merupakan binatang purba yang masih hidup sampai sekarang. Hewan ini memiliki perlindungan diri yang unik, yaitu kulitnya berubah menjadi sisik-sisik besar yang membentuk perisai. Saat terancam, trenggiling berguling menjadi bola untuk mempertahankan diri.

Meski terlihat seperti reptil, trenggiling sebenarnya adalah mamalia. Hewan ini memakan serangga, terutama semut dan rayap, dan ditemukan di hutan hujan tropis Asia Tenggara. Di Indonesia Trenggiling Jawa terdapat di beberapa tempat seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali.

Sayangnya trenggiling Indonesia kini masuk dalam daftar binatang yang dilindungi karena jumlahnya semakin berkurang akibat perburuan dan hilangnya habitat. Namun, masih menjadi kabar baik bahwa populasi Trenggiling tetap ada dan tersebar luas di Provinsi Jambi.

3. Belangkas

Jika kita melihat ke laut dangkal dan kawasan bakau, kita bisa menemukan hewan-hewan seperti kepiting yang luar biasa. Dikenal dengan banyak nama seperti kepiting tapal kuda, mimi atau belalang sembah, arthropoda ini memiliki bentuk seperti tapal kuda yang membuatnya unik.

Meski berabad-abad telah berlalu, hewan ini telah mempertahankan bentuknya sejak periode Devonian (40-250 juta tahun yang lalu).

Binatang purba ini tidak hanya memesona dengan penampilannya yang menarik, tetapi juga memiliki nilai penting dalam penelitian medis, karena darahnya dapat digunakan untuk mendeteksi endotoksin dalam vaksin dan alat kesehatan.

4. Penyu Belimbing

Penyu belimbing, reptil purba yang telah hidup di bumi sejak zaman dinosaurus, merupakan salah satu kelompok kura-kura terbesar. Beratnya 900 kilogram dan memiliki panjang tubuh 1,5 hingga 2 meter, menjadikannya spesies penyu terbesar di dunia.

Berbeda dengan penyu lainnya, penyu belimbing memiliki cangkang yang terdiri dari potongan-potongan kecil tulang yang tersusun secara mozaik, kulit yang lentur, dan tulang belakang yang membujur.

Spesies ini memakan ubur-ubur secara eksklusif dan memilih sangat sedikit tempat pemijahan di dunia, seperti Mushroomsba Med dan Pantai Warmon di Papua Barat.

Namun penyu belimbing terkenal sebagai penjelajah dunia, bepergian dan menjelajahi perairan dari daerah tropis hingga subarktik. Keunikan spesies ini menarik perhatian banyak orang untuk menjaga keberadaannya dan memastikannya tetap lestari di alam.

Baca Juga : Capybara si Hewan Masbro yang Viral di Media Sosial

5. Buaya Muara

Buaya muara adalah salah satu binatang paling menakutkan di dunia. Mereka adalah spesies buaya terbesar di dunia, berukuran panjang hingga 12 meter, dan hidup di Sangatta, Kalimantan Timur.

Meski berukuran besar, buaya ini sebenarnya adalah versi lebih kecil dari nenek moyangnya, buaya-saur, yang dulunya berukuran panjang 30 meter.

Buaya muara merupakan binatang yang masih berkerabat dekat dengan reptil modern dan telah menyebar ke seluruh dunia mulai dari India hingga kepulauan Fiji. Namun, di luar Australia, Indonesia merupakan lokasi yang populer bagi buaya muara.

6. Ikan Raja Laut

Coelacanth Indonesia, juga dikenal sebagai kingfisher laut, adalah spesies purba yang terus hidup hingga saat ini. Mereka hidup di perairan Laut Sulawesi, khususnya di sekitar pulau Manado Tua, dan hidup di kedalaman lebih dari 180 meter dan suhu maksimum 18 derajat Celcius.

Ikan ini sangat langka dan terdaftar dalam kategori Spesies Rentan dalam Daftar Merah IUCN. Tes DNA menunjukkan bahwa coelacanth Indonesia secara genetik berbeda dari coelacanth Komoro.

Meski secara fisik mirip, perbedaan terbesar adalah warna sisik tubuh yang berbeda. Coelacanth Indonesia memiliki sisik tubuh abu-abu kecokelatan sedangkan coelacanth Komoro berwarna abu-abu biru.

Coelacanth Indonesia ditemukan di mulut gua batu lava bawah air. Ikan ini terlihat seperti sekelompok harimau dengan garis-garis gelap dan gigi tajam. Spesies ini dianggap sebagai fosil hidup dan sedang dipelajari oleh para ilmuwan untuk memahami evolusi ikan purba.

7. Ikan Arwana

Arwana Asia atau siluk merah adalah ikan air tawar asli Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Ikan ini unik dengan tubuhnya yang panjang dan sirip ekor yang terletak jauh di belakang tubuhnya. Arwana Asia juga disebut “ikan naga” karena kemiripannya dengan naga dalam mitologi Tiongkok.

Meski merupakan ikan purba yang belum punah, namun jumlah spesies ini terus berkurang karena banyaknya peminat, terutama para pecinta Feng Shui, yang rela membayar dengan harga yang sangat tinggi. Bahkan, pada tahun 2004, spesies ini dimasukkan ke dalam Daftar Spesies Langka IUCN yang Terancam Punah.

Baca Juga : Lucu! Seekor Beruang Selfie dari Kamera Pengawas Satwa Liar!

Berikut binatang purba (sudah punah) yang mungkin pernah kita jumpai :

1. Rhinoceros sondaicus, Badak Purba

Rhinoceros sondaicus merupakan badak purba yang pernah hidup di Indonesia. Badak ini kemudian berevolusi menjadi badak di Ujung Kulon.

Fosil badak ini ditemukan di Sangiran dan diperkirakan hidup 700.000 tahun yang lalu. Badak ini memiliki nama yang sama dengan badak bercula satu yang juga saat ini hampir punah di Indonesia.

2. Gavialis Bengawanensis, Buaya Purba Moncong Panjang

Gavialis bengawanensis adalah buaya purba asli Indonesia, tepatnya pulau Jawa. Buaya ini punah jutaan tahun yang lalu. Fosil buaya ini ditemukan di areal lubang Sangiran, itupun hanya beberapa bagian saja karena sangat sulit mendapatkan fosil yang utuh.

3. Panthera Tigris, Harimau Purba

Pernah ada harimau purba di Indonesia bernama Panthera Tigris. Diyakini bahwa binatang ini hidup ratusan tahun yang lalu.

Selama waktu itu, banyak dari spesies ini akhirnya punah, tetapi beberapa bertahan dan berevolusi menjadi harimau modern. Oh ya, harimau purba dan modern tidak banyak mengalami perubahan bentuk fisik.

Buat Website Mudah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Pensiunan Polisi Tarik Kerah Baju Wanita Paruh Baya di Toba

Jadwal Puasa Tahun 2023 Untuk Muhammadiyah dan NU