in

Pengobatan Ida Dayak yang Viral MUI Angkat Bicara

#image_title

Biasalah.news – Pengobatan ida dayak, KH Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, angkat bicara soal pengobatan tradisional seorang ibu Dayak yang viral di media sosial.

Menurut Kiai Cholil, hal itu sah-sah saja selama mantra yang dibacakan Ibu Ida Dayak tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Kiai Cholil juga meriwayatkan kisah dua utusan Nabi Isa yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Yas [36] ayat 14. Menurut tafsir Kiai Cholil terhadap ayat ini, kedua utusan Nabi Isa itu juga bisa menyembuhkan penyakit dan penyakit, mengembalikan penglihatan orang buta, Bahkan, bisa menghidupkan kembali orang mati.

“Jadi kalau dilihat dari situ, iya sah saja (pengobatan Ibu Ida Dayak),” ujar Kiai Cholil saat bebrincang dengan Republika di Jakarta belum lama ini.

“Kemungkinan orang punya karomah, punya keahlian juga. Siapa tahu dia saleh, kan kita nggak tahu. Sebaiknya perlu diteliti, tapi kalau yang dibaca mantra-mantra ngajak jin, ya tentu itu tidak boleh,” ucap Kiai Cholil.

Saat merawat pasiennya, Ibu Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat dan aksesoris khas suku Dayak. Saat menyapanya, dia juga tercatat mengucapkan frase tauhid Lailahailla dan frase Basmalah. Dengan kalimat tersebut, Ibu Ida Dayak menegaskan bahwa kesembuhan datangnya dari Allah SWT.

Baca Juga : Siapa Ida Dayak?? Ini Biodatanya

Namun, menurut Kiai Cholil, perlu diketahui secara pasti apa yang dibaca ibu-ibu Dayak selama berobat. “Makanya, kita ingin tahu sebanarnya yang dibaca apa, kemudian yang digunakan apa, minyaknya minyak apa? Saya belum pernah meneliti,” kata Kiai Cholil.

Sementara itu, Kiai Cholil hanya bisa berpikir baik tentang Ibu Ida Dayak. Namun, katanya penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeluarkan fatwa tentang praktik medisnya.

“Saya husnudzon itu adalah baik, ya kan kita harus husnudzon dulu. Tapi, kalau kita mau memberikan hukum, ya kita harus teliti dulu. Selama dia tidak menggunakan kekuatan yang musyrik, yang menyekutukan Allah dengan setan dan yang dibaca adalah bacaan-bacaan yang bukan mantra seperti doa atau sholawat, ya saya pikir sah-sah saja,” jelas Kiai Cholil.

“Tapi kalau yang dibaca mantra, dengan kekuatan jin, tentu itu tidak boleh,” imbuhnya.

Sumber : Republika.co.id

Buat Website Mudah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Seekor kucing "mengganggu" orang beribadah dengan memanjati pundaknya

Ini Alasannya Kucing Mengganggu Orang Beribadah!

Apa Itu Minyak Bintang yang Digunakan Untuk Pengobatan Ida Dayak