Sebuah video yang memperlihatkan gambar buaya mengantar jenazah balita yang tenggelam ke tepi sungai viral di media sosial.
Berikut beberapa fakta dan kronologinya:
1. Tidak ada bekas gigitan
Melkianus Kotta, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Kalimantan Timur, mengatakan, jenazah bayi itu utuh dan tidak ada bagian robek yang bisa saja tenggelam.
Namun, bayi berusia 4 tahun yang diidentifikasi bernama Muhammad Ziyad Wijaya itu dipastikan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
“Semua utuh. Jadi buaya ini kalau di kita malah membantu menemukan pencarian korban,” kata Melkianus Kotta, kata Melkianus dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Pacar Salah Baca GMaps, Mau Ke Jogja Malah Nyasar Ke Solo
2. Menghilang sebelum ditemukan tenggelam
Menurut Melkianus, korban dilaporkan hilang pada Rabu 18 Januari 2023 sebelum ditemukan tewas dan dimakan buaya.
Sebelum menghilang, korban sempat bermain di belakang rumahnya yang berbatasan langsung dengan perairan Muara Jawa.
Ia kemudian melanjutkan, pada pukul 15.00. WITA, korban sudah tidak terlihat lagi di belakang rumahnya. Namun mainan korban masih berada di tempat korban terakhir kali terlihat.
3. Menurut para ahli, alasan buaya tidak memakan tubuh korban
Amir Ma’ruf dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, sebenarnya buaya bisa saja lepas dari badannya. Amir berspekulasi kedekatan buaya dengan masyarakat sekitar menjadi salah satu penyebabnya.
“Jadi itu buaya itu kan mungkin sudah berapa kali sering dikasih makan oleh masyarakat sekitar,” kata Amir Ma’ruf.
Menurut Amir, alasannya hewan pada umumnya bisa berbalas dengan manusia. “Misalnya bukan hanya buaya, yang lain pun seperti itu, terus sering berinteraksi, bagi dia (jasad balita) itu bukan makanannya,” ujarnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!