Biasalah.news – Gara-gara salah baca GMaps, sepasang kekasih dari Jogja malah nyasar ke Solo. Cerita konyol yang diabadikan dalam bentuk video tersebut, viral di media sosial.
Video yang awalnya diunggah oleh akun TikTok @shinta_rona itu diunggah ulang oleh beberapa media sosial, termasuk akun Twitter @txtxdarisoc.
“Gini kalau cewek pegang maps!!! Dari klaten mau ke jogja niat mau liburan malah disasarin sampai ke solo!!!,” tulis @shinta_rona di deskripsi video.
Video ini juga diposting ulang oleh akun Twitter @jawashitpost dan telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali per Kamis (12/1/2023).
Banyak netizen yang mengomentari video yang diunggah tersebut. Beberapa orang berbagi pengalamannya ketika meminta pacarnya untuk membaca Google Maps
“Iso iso bakal muncul statement baru: CEWEK ITU TIDAK BISA BACA GOOGLE MAPS!” tulis salah satu akun yang mengomentari video tersebut.
“padahal kelaten jogja lebih deket malah ke solo,” komentar akun lainnya.
“lah lu mending bang lah gw cwek gw megang mapsnya malah nyampek batu malang niatnya ke gresik,” jawab akun lainnya.
Jadi apa kisah sebenarnya di balik unduhan video viral? Benarkah perempuan cenderung tidak bisa membaca Google Maps?
Kompas.com menghubungi Prasetyo, pengunggah asli video tersebut, terkait unggahan tersebut.
Ia menuturkan, kejadian dalam video tersebut terjadi pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB saat ia dan pacarnya hendak pulang ke Jogja dari Klaten.
Sebelumnya, Prasetyo dan pacarnya berangkat dari Jogja ke Klaten untuk cash on delivery (COD) handphone.
Saat pertama kali berangkat ke Klaten, mereka mengandalkan Google Maps dalam perjalanannya dan tidak tersesat.
Setelah selesai membeli ponsel secara COD di Klaten, keduanya ingin kembali ke Jogja dan singgah di Malioboro.
“Cuman waktu masih di Klaten saya suruh pacar saya untuk pakai Google Maps karena posisi itu di Klaten bagian dalam jadi saya kurang tahu,” ungkapnya.
Saat ingin kembali ke Jogja, Prasetyo mengaku tidak tahu jalan. Sehingga mereka kembali mengandalkan Google Maps untuk menemukan jalan menuju Malioboro.
Sepanjang jalan, keduanya melewati jalan dan gang sempit.
Sejak saat itu, dia curiga dan menanyai pacarnya tentang rute Klaten ke Jogja.
“Dia jawab ‘Iya bener kok’. Ya sudah saya lanjutkan perjalanan. Cuma setelah saya lihat rumah makan di pinggir jalan kok ada tulisan di ‘Surakarta’. Lalu saya berhenti dan melihat Google Maps ternyata pacar saya salah memahami maps dan malah ke arah Solo bukan ke Jogja,” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Liburan ke Bali, Malah ke Bari? Berikut Kronologinya
Dilihat dari kejadian ini, banyak komentar yang bertanya, apakah wanita benar-benar bisa membaca Google Maps?
Dilansir Kompas.com, peneliti dari Norwegian University of Science and Technology menunjukkan kemampuan perempuan dalam memahami peta.
Para peneliti merekrut pria dan wanita sebagai responden dan menguji pemecahan labirin 3D.
Dalam uji coba, pria melakukan 50% lebih banyak tugas daripada wanita
Dari uji coba tersebut, diketahui wanita dan pria memiliki strategi penelusuran yang berbeda, kata Carl Pintzka, seorang dokter NTNU dan penulis studi.
Pria lebih banyak menggunakan arah mata angin saat bernavigasi.
“Wanita biasanya mengikuti rute untuk sampai ke sana, seperti melewati penata rambut dan pergi ke jalan, belok kanan setelah toko,” lanjutnya
Gambar MRI otak menunjukkan bahwa pria dan wanita menggunakan sebagian besar area otak saat menjelajah, tetapi berbeda pada beberapa area.
Laki-laki lebih banyak menggunakan hippocampus, sedangkan perempuan lebih banyak menggunakan daerah frontal.
Evolusi berperan dalam perbedaan ini. Pada zaman kuno, pria adalah pemburu dan wanita adalah pengumpul.
Oleh karena itu, setiap otak mungkin berevolusi secara berbeda.
“Peneliti lain, misalnya, telah menunjukkan bahwa perempuan lebih baik dalam menemukan benda secara lokal daripada laki-laki. Singkatnya, perempuan lebih cepat dalam menemukan benda di rumah daripada laki-laki,” ungkapnya.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!