Biasalah.news – Sebuah unggahan video tentang uang bernomor seri unik dengan bilangan kembar berurutan, viral di media sosial, khususnya di TikTok. Postingan tentang uang kertas nomor seri unik itu diunggah oleh sebuah akun di TikTok pada (17/3/2023).
Dalam video yang diunggah, terlihat uang kertas Rp 5.000 dengan nomor seri unik dengan bilangan kembar, yaitu KLG000000.
Pengunggah menulis, “Di cari no seri uang seperti ini, siap bayar mahal, no hoax,”
“Di cari uang dengan no seri 000000, jika tmn-tmn ada bo seri seperti ini hubungu saya siap bayar mahl, semakin kondisi bagus, semakin mahal,” ujarnya.
Hingga Selasa malam (4/4/2023), video yang diunggah tersebut telah ditonton 10,3 juta kali dan lebih dari 7.300 komentar dari netizen.
Aliung, seorang kolektor uang kuno dari Solo, sewaktu disambangi oleh pihak Kompas, mengatakan uang bernomor seri kembar sedang kurang diminati saat ini.
Untuk harganya sendiri biasanya tidak terlalu jauh dari nilai nominal aslinya, kecuali dua digit 000000 atau AAA888888.
“Untuk uang bernomor seri kembar yang saya sebutkan di atas, bisa dijual satu atau dua juta,” ujarnya kepada Kompas.com Selasa, 4 April 2023.
“Tapi biasanya saya akan ambil tergantung kondisinya, kalau kondisinya makin bagus makin mahal harganya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan harga tersebut berlaku untuk denominasi apapun asalkan ada sejumlah seri tunggal dan kembar berurutan.
Senada dengan itu, kolektor uang lama Nazym Otie Kusardi mengatakan bahwa tinggi rendahnya harga uang tergantung pada pendapat masing-masing.
“Lebih benar dinominalkan, seperti nominal mata uang apa yang bisa dijual dengan harga berapa,” ujarnya terpisah.
Namun, Nazym mengatakan beberapa uang bisa dijual lebih tinggi dari harga aslinya, seperti KLG000000 yang ditampilkan dalam video yang diunggah.
“Uang yang ada nomor seri seperti di video itu (KLG000000) di video itu bisa menghasilkan banyak, bisa menghasilkan jutaan rupiah,” ujarnya.
Baca juga: Deretan Koleksi Barang Mewah Lionel Messi, dari Mansion hingga Mobil
Menurutnya, para kolektor mata uang mematok harga tinggi tergantung kelangkaan dan kondisi mata uang tersebut. Semakin langka dan semakin dalam kondisi baik, semakin tinggi harga yang ditunjukkan.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, mata uang dengan nomor urut tunggal dan nomor ganda berurutan selalu sama untuk pecahan Bank Indonesia saat ditukarkan.
“Kalau BI situasinya sama. Berapapun nomor urutnya, nilai nominalnya tetap sama,” ujarnya kepada Kompas.com Selasa, 4 April 2023.
“Tetapi kalau bagi kolektor uang pasti harganya lebih tinggi, selama kedua belah pihak setuju,” tambahnya.
Selain itu, Erwin mengatakan setiap denominasi uang yang beredar akan memiliki nomor seri yang berbeda.
Perbedaan nomor seri yang unik pada setiap uang kertas dirancang untuk mencegah pemalsuan dan menetapkan jumlah yang beredar serta berfungsi sebagai identitas untuk setiap uang kertas.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!