in

Aksi Klitih di Titik Nol Jogja Viral, Begini Kronologinya!

Aksi klitih terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Biasalah.news – Tindakan klitih atau kriminal jalanan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta terekam dan menjadi viral di media sosial. Pada Selasa (7/2/2023) pukul 04.30 WIB, sekelompok pemuda menganiaya dengan senjata tajam beraksi di Titik Nol Jogja.

Polda DIY yang mengusut kasus tersebut menduga pelaku berjumlah enam orang.

“Jane ono opo seperti neng kono mau bengi?? @titiknol_jogja” keluh pemiilik akun @Upil_Jaran2 di Twitter.

Dalam video yang diposting ke media sosial itu, terlihat tiga orang berhenti di jalan dekat Titik Nol Jogja. Dua orang duduk di belakang dan satu orang membawa sepeda motor.

Seorang laki-laki yang masih memakai helm kemudian terlihat mendekat, diikuti oleh seorang laki-laki lainnya.

Salah seorang penumpang kemudian mengacungkan benda yang dianggap sebagai senjata tajam.

Bagian Humas Polda DIY, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, Polda DIY masih mendalami kasus tersebut.

Satreskrim Polresta Yogyakarta melakukan pemeriksaan dengan menindak lima orang saksi, termasuk korban dan yang memviralkan peristiwa tersebut.

Timbul menjelaskan, korban dalam video tersebut belum secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, dia memastikan polisi akan terus mengusut kasus tersebut.

“Belum ada laporan resmi, tapi kami sudah mencari saksi-saksi berdasarkan video yang viral dan sudah ditemukan,” ujarnya.

Menurut informasi yang diperoleh, pelaku dan korban tidak saling kenal. Serangan itu tampaknya acak.

“Ya seperti di video itu acak. Korban tidak tahu,” ujarnya.

Baca Juga: Amankan Tas Dari Penjambret, Wanita Di Bogor Tersungkur Di Aspal

Klitih berlangsung di Titik Nol Kilometer Yogyakarta yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan hingga malam hari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan para pelaku nekat melakukan kekerasan di Zona Titik Nol Yogyakarta.

Dianggap nekat karena kawasan itu ramai pengunjung bahkan hingga larut malam.

“Saya pikir itu sembrono. Karena di lingkungan ini, tidak pernah kosong. Kami lebih prihatin dengan kecerobohan atau keberaniannya melakukan hal tersebut di antara banyak orang yang seharusnya menjadi masalah,” kata Aji, Rabu, 2 Agustus 2023.

Berdasarkan video kejadian yang beredar dan keterangan saksi, polisi menduga nomor tersebut pelaku sekitar 6 orang.

Timbul menjelaskan, setelah dihimpun informasi, ada 6 pelaku dalam kejadian tersebut.

“Ada sekitar enam orang di sepeda motor itu,” kata Timbul.

Atas peristiwa klitih di Titik Nol, Pemprov DIY meminta pihak kepolisian segera menindak pelanggar jalanan sebagai upaya pencegahan.

“Teman-teman peradilan harus bisa menindak mereka yang terlibat agar memberikan efek jera bagi pelakunya dan mencegah orang lain melakukan hal yang sama,” kata Aji.

Terkait upaya preventif yang dilakukan Pemprov DIY, Aji mengatakan, Pemprov DIY telah melakukan berbagai upaya preventif.

Mulai dari masuk ke masyarakat, masuk ke sekolah, masuk ke dalam keluarga, hingga pelaksanaan pekerjaan inspeksi.

“Kami akan selalu berusaha mencari cara yang paling efektif untuk menghilangkan kasus kekerasan di kalangan anak muda, terutama di jalanan,” ujarnya.

Organisasi perangkat daerah (OPD) juga dikerahkan untuk mencegah kekerasan jalanan, seperti Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk serta melibatkan Satpol PP DIY.

Sumber: Kompas.com

Buat Website GRATIS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Burung unta menjadi tunggangan manusia mulai populer di Afrika Selatan. Kini, menaiki burung unta mulai dilarang.

Bolehkah Burung Unta Menjadi Tunggangan Manusia?

vcs gratis

VCS GRATIS!! Berikut 10 APK nya Untuk Kamu