Biasalah.news – Alvin Alfarizqi mengaku tak menyangka aksi heroik bantu mobil pemadam kebakaran melewati kemacetan yang dilakukannya viral di media sosial.
Bahkan, sang nenek khawatir karena awalnya mengira Alvin menjadi terkenal karena tawuran.
“Awalnya nenek saya kaget karena takut kalau saya tawuran. Setelah mendapat penjelasan dari saudara saya, dia menjadi tenang,” ujarnya pada Senin (23/1).
Alvin mengaku menemukan aksinya menjadi viral di media sosial melalui grup WhatsApp sekolah.
“Karena saya nggak punya Instagram, saya taunya dari temen lewat WA. Banyak yang ngirim lewat grup WA sekolah juga. Saya nggak sadar kalau divideoin petugasnya, tau-tau muncul di mana-mana,” ungkapnya.
Baca Juga: WOW! Angklung Akan Menggema di Piala Dunia 2022 Qatar Nanti
Pada saat kejadian, Alvin yang aktif dalam kepramukaan itu, sedang berjalan sepulang sekolah.
Sore itu ia mendengar sirene mobil pemadam kebakaran saat terjebak dan tidak bisa bergerak dalam kemacetan lalu lintas.
Intuisi Dasa Darma Pramuka langsung membuatnya berinisiatif membantu mobil pemadam kebakaran keluar dari kemacetan.
“Saya berinisiatif ke pusat untuk membukakan jalan. Sebelumnya, saya membantu ambulans untuk melakukan hal yang sama. Tapi itu biasa aja nggak kesebar gitu. Jadi malah kemarin yang viral,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiahkan Alvin dengan bingkisan berupa sepeda, sepatu, dan buku.
Bima memberikan harga sepeda saat berkunjung ke rumah Alvin, Senin (23/1).
Alvin mengaku kaget, senang, dan terharu karena tak menyangka akan menerima penghargaan dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
“Sama kagum, senang. Terharu. Lebih penting lagi, pesan Pak Wali yang berpesan agar terus semangat karena menginspirasi banyak orang,” ujarnya.
Alvin juga mengucapkan terima kasih atas sepeda dan sepatunya. “(Sepeda) ini akhirnya buat saya sekolah. Selama ini saya lari dan jalan kaki ke sekolah,” ujarnya.
Saat itu Bima bertanya kepada Alvin apakah dia punya keinginan atau permintaan lain. Alvin hanya ingin masuk ke SMA Taruna Nusantara. Karena Alvin bercita-cita menjadi tentara nasional.
“Dari dulu saya ingin masuk ke SMA Taruna Nusantara karena itu sekolah impian saya sejak kecil. Karena cita-cita saya ingin menjadi tentara. Itu adalah perintah dari almarhum kakek saya. Saya disuruh jadi tentara,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Alvin berasal dari keluarga miskin.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini merupakan sosok yang berprestasi di sekolah.
Bahkan, siswa kelas 9 itu mewakili kabupatennya di Kota Bogor pada Jambore Nasional atau Jamnas XI 2022 di Cibubur, Jakarta.
Ia kini tinggal di rumah neneknya, Kampung Muara Kidul, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat, Kota Bogor.
Untuk menghemat uang saku, bocah itu sering berjalan kaki ke sekolah.
Alvin berbeda dengan anak-anak seusianya karena aksi kemanusiaannya menginspirasi banyak orang.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
