Biasalah.news – Pasalnya, wanita tersebut terjebak macet di tengah jalan. Tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas umum, sehingga seorang wanita harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk buang air kecil.
Menurut mStar, Selasa (25/10/2022) long weekend menyebabkan kemacetan di seluruh negeri, termasuk antara Johor dan Singapura, akibat festival Deepavali. Di bagian selatan negara itu, kemacetan terjadi menuju Singapura dan Johor di sepanjang Jalan Johor dan rute kedua Malaysia-Singapura.
Gabus menjadi lebih viral setelah wanita itu menjadi marah tentang kejadian itu. Seorang wanita menceritakan bagaimana dia terjebak kemacetan di sebuah pos pemeriksaan di Tuas saat mencoba memasuki Malaysia. Karena ia telah menunggu terlalu lama, ia menghadapi “darurat” dalam buang air kecil.
Namun karena keinginan datang ke Malaysia, perempuan bisa berjalan kaki hingga dua kilometer untuk buang air kecil. “Von Tuas jalan kaki menghubungkan Malaysia yang sibuk sekitar 2 km karena ingin buang air kecil,” tulisnya dalam video TikTok yang viral.
Baca Juga : Tidur Sehat!!! Manfaat Menggunakan Kaus Kaki Saat Tidur
Dalam video berdurasi 9 detik itu, Anda bisa melihatnya berjalan di sepanjang sisi jalan dan menyaksikan kemacetan panjang. Dalam keterangan video, ia juga mengaku harus menempuh jarak jauh untuk buang air kecil karena tidak diperbolehkan menggunakan toilet.
Namun, dia tidak menyebutkan dengan jelas di mana dia berhenti untuk buang air kecil, termasuk lokasi toilet tersebut. Ia juga mengakui, ada beberapa pengguna jalan lain yang juga ingin buang air kecil. “Ada seseorang yang bertindak agresif, mendobrak pintu toilet dan semua orang mulai buang air kecil.
Kami terjebak macet selama lima jam,” katanya lagi. Saham yang mencapai 106.000 tampilan di TikTok itu menuai reaksi beragam dari netizen di bagian komentar. Rata-rata, mereka membuat saran lucu tentang cara menangani situasi. “Lain kali bawa kantong plastik. Letakkan gorden di dalam mobil.”
Lain kali masukkan ember ke dalam mobil. “Gunakan scrub. Silakan gunakan popok dewasa. “Saya pikir jika saya bisa menjual kantong urin saya pasti bisa menghasilkan uang,” komentar seorang netizen.
Sementara itu, seorang netizen bertanya mengapa wanita itu tetap ingin pergi ke Malaysia meski macet, namun berdasarkan tanggapan di komentar, wanita itu menyebut perjalanan itu berharga. “(Ya, biayanya satu jam, tetapi sehari untuk mengingat). Itu biaya kemacetan lalu lintas (drive through), tapi itu hari untuk diingat,” kata seorang wanita biasa.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!