Biasalah.news – Sebuah postingan tentang perempuan bisa kentut vagina (queefing) diunggah dari salah satu akun pengguna Twitter pada Selasa (4/4/2023).
Dalam unggahan tersebut, terlihat dua gambar laki-laki dan perempuan. Di sana, pria terlihat kentut dari belakang, sedangkan wanita kentut dari depan dan belakang.
“Baru tau,” tulis pengunggah itu datar.
Hingga Rabu (5/4/2023) pagi, unggahan tersebut telah dilihat 1,3 juta kali dan mendapat lebih dari 700 komentar dari orang-orang di seluruh dunia.
Setelah diunggah, foto tersebut menuai banyak komentar dari warganet. Beberapa netizen mengaku baru mengetahuinya, sementara yang lain membenarkannya.
“Emang beneran???, jujur baru tau,” kata salah satu akun netizen di Twitter.
“Hahh cewe bisa kentut dari depan gimana maksudnya?,” tanya akun Twitter lain.
“Iya, terutama wanita yg sdh pernah berhubungan seks atau sdh melahirkan dan pernah ditanyakan ketika sholat si wanita kalo habis rukuk atau sujud juga keluar angin dari depan ternyata tidak batalin sholatnya,” sebuah akun Twitter menjelaskan fenomena tersebut.
“Queefing terjadi karena banyak nya aktifitas jadi ada udara yg terperangkap di area vagina. Jadi bukan karena udara nya diproduksi badan. Queefing gak selalu terjadi karena akitivitas sexual,” tulis salah satu akun netizen lain yang ikut menjelaskan.
Baca juga: Tangan Silikon Terjebak di Tubuh Pria, Ini Penjelasannya!
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obgyn) RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susianto mengatakan kondisi saat vagina mengeluarkan kentut disebut vaginal flatulence queef atau queefing.
Queef adalah udara keluar dari vagina. Ini biasanya terjadi karena udara terperangkap di dalamnya.
“Vagina kembung atau queefing terjadi ketika seseorang mengeluarkan gas atau udara dari vagina. Bunyi yang terdengar kemudian adalah keluarnya udara yang terperangkap dari vagina,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (5/ 4/2023).
Situasi seperti itu biasanya tidak berbahaya, ungkap Indra.
Kentut vagina dapat disebabkan oleh seks, olahraga, atau otot dasar panggul yang lemah. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini mungkin mengindikasikan fistula vagina.
Fistula vagina adalah suatu kondisi di mana lubang atau ruang abnormal terbentuk di rongga vagina bersama dengan organ terdekat lainnya, seperti kandung kemih dan usus besar, kata Indra.
“Selain penyebab yang saya sebutkan di atas, salah satu penyebab kentut vagina adalah fistula vagina. Ini karena ada rongga antara vagina dan anus,” jelasnya.
“Fistula vagina sering terjadi akibat trauma,” lanjutnya.
Fistula vagina dapat terjadi akibat cedera, pembedahan, infeksi, efek samping terapi radiasi atau kondisi tertentu, seperti penyakit radang usus dan divertikulitis, jelas Indra.
Sedangkan pada jenis fistula vagina ini dapat berkembang akibat robekan yang parah pada perineum (area antara vagina dan otot anus yang menghubungkan otot dasar panggul).
Robekan perineum dapat terjadi karena episiotomi (pembedahan) setelah melahirkan atau infeksi.
“Tapi selama tidak ada fistula vagina, queefing itu aman dan normal,” pungkasnya.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!