Biasalah.news – Sedikitnya 16 orang termasuk lima anak-anak terluka setelah Joyride jatuh 50 kaki di atas tanah. Semua yang terluka dalam kecelakaan hari Minggu dirawat di beberapa rumah sakit di kota itu dan dipulangkan pada hari Senin.
Menurut Hindustan Times, pada 5 September 2022, Joyride akan beroperasi di Dussehra Ground di Fase 8. Pasar malam yang diberi nama “London Bridge”, dijadwalkan berakhir pada 31 Agustus, tetapi telah ditarik dan diperpanjang hingga 11 September.
Seperti dikutip DNA India pada 5 September 2022, tabrakan tersebut mengakibatkan cedera atau cedera. Sebagian besar dari mereka menderita cedera punggung dan rahang, tetapi semuanya dinyatakan tidak berbahaya. Video mobil terjatuh dari arena permainan menjadi viral di media sosial.
Video menunjukkan permainan ditembak di atas kepala, lalu tiba-tiba jatuh ke tanah saat kawat putus. Penonton dari bawah terkejut dan mulai melarikan diri dari tempat itu. Menurut para saksi yang merupakan pengunjung dan pedagang pameran, mereka menjelaskan kejadian hari itu. “Ayunan itu jatuh dari ketinggian dan membuat situasi panik. Kami tidak bisa mengatakan itu salah siapa-siapa, karena ayunan itu hanya mesin.
Tapi manajemen harus mengambil alih. Sedikit bergerak,” kata satu pedagang. Orang-orang menuduh penyelenggara lalai dan kurang memperhatikan keamanan. “Keamanan mereka sendiri datang terlambat hampir 20 menit. Ada seorang wanita sebagai pemimpin mereka. Dia mengatakan tidak ada yang meninggal.
Siapa yang akan bertanggung jawab atas insiden itu? Bagaimana bisnis ini dapat berjalan tanpa bantuan medis? Warga ditangkap polisi.
Baca Juga : Viral Video Emak-Emak Pakai Inhalasi Hidrogen
Hampir 50 orang akan terluka. Tidak ada tindakan keamanan yang diambil. Pada Selasa (6 September 2022), polisi Mohali menangkap pengelola pasar malam dan dua rekannya, seperti dilansir Indiana Express, 6 September 2022. Mereka sebelumnya telah melarikan diri dari lokasi setelah kejadian karena mereka takut orang-orang yang berkumpul di sana akan menyerang mereka.
Tiga orang yang ditangkap adalah Mukesh Kumar, pengelola pasar malam, serta Gaurav dan Arif yang mengelola Joyride yang ambruk. Wakil Inspektur Polisi (Kota-2) Harsimran Singh Bal mengkonfirmasi kepada The Indian Express bahwa tiga pria telah ditangkap dan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut sedang berlangsung.
Menurut penyelenggara, pasar malam telah memperoleh semua izin yang diperlukan untuk menyelenggarakan pasar malam. Namun Bal mengatakan polisi masih mencari jejak izin yang diterima.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!