Biasalah.news – Dalam video berdurasi 1 menit 52 detik itu, seorang ibu rumah tangga berteriak meminta pasangan remaja di kamar mandi untuk segera keluar. Video tersebut diunggah ke akun Instagram medhioen_ae dan dilihat oleh 5.111 netizen.
“Itu belum termasuk telur ke dalam metu. Siji, loro, telu, (saya hitung tiga kali kalau tidak keluar. Satu, dua, tiga),” teriak wanita itu saat mendengarnya dalam video. Khawatir dengan pintu yang rusak, seorang anak laki-laki dari kamar mandi memakai sepatunya.
Wanita yang merekam kejadian itu kemudian pergi ke kamar mandi dan meminta remaja yang masih berada di dalam rumah untuk keluar. Pemilik toko Suwito telah dikonfirmasi Kompas.com bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (6 September 2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: VIRAL!!! Video Perempuan Mengaku Diikuti Saat Naik Transjakarta
Aksi mesum sepasang remaja ini diketahui oleh seorang warga sekitar bernama Fina. Saat itulah keduanya memasuki kamar mandi. Karena curiga, wanita tersebut kemudian meninju dan meneriaki kedua remaja tersebut agar keluar dari kamar mandi sementara video tersebut terekam kamera ponselnya.
“Toko saya tidak buka di pagi hari,” jelas Suwito. Kamar mandinya juga terbuka dan terletak di pinggir jalan,” jelas Suwito. setelah pergi ke kamar mandi. Ditanya warga sekitar, kedua remaja tersebut mengaku tinggal di Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.
Tak lama setelah video tersebut viral, petugas kepolisian dari Kawasan Wugu (Polsek) tiba di lokasi. Kapolsek AKP Agung Darmawan dari kawasan Wugu mengaku mendatangi lokasi toko tempat pasangan remaja itu melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Viral Toyota Fortuner Pakai Lampu Strobo di Belakang, Bikin Silau
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap dua remaja yang ditangkap warga melakukan perbuatan bejat. “Saat ini kami masih menyelidiki dan mencari dua remaja tersebut,” kata Agung saat dikonfirmasi terpisah.
Awalnya, polisi memperoleh kesaksian dari masyarakat dan ibu rumah tangga yang merekam video tersebut. Selain itu, kedua remaja tersebut akan dititipkan ke panti asuhan agar tidak lagi melakukan perbuatan cabul.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
