Biasalah.news – Sebuah video sekelompok remaja yang membawa senjata tajam berhenti dan merusak kendaraan di kawasan Tugu Kujang Kota Bogor viral di media sosial. Polisi masih menyelidiki kelompok remaja tersebut.
Kami menemukan aksi gerombolan remaja itu terjadi pada malam hari di Jalan Pajajaran, tepat di depan Polsek Tugu Kujang, Kota Bogor. Saat kejadian, sejumlah kendaraan lain dihentikan karena dihadang sekelompok pemuda yang menyerang dan merusak kendaraan tersebut. Gulungan iklan untuk melanjutkan “Bogor Urgent Tauran”, tulis pengunggah video.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengaku mengetahui video viral tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengerjakan rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku penyerangan dan perusakan mobil yang melintas di kawasan Tugu Kujang. “Saat ini masih kami selidiki, pertama pemasangan CCTV di Tugu Kujang.
Baca Juga : Viral Truk Bermuatan Mainan Seks Terbalik di Jalan
Ada kamera CCTV yang dipasang untuk memantau lalu lintas. Tadi malam kami bawa ke Dishub untuk melihat rekaman CCTV,” kata Dhoni kepada wartawan. Minggu (18 September). Dhoni mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima pemberitahuan dari pemilik mobil yang diserang dan dirusak oleh seorang remaja di Tugu Kujang.
Meski demikian, pihaknya akan terus mendalami rekaman CCTV untuk mengungkap siapa dalang di balik vandalisme mobil tersebut. “Dalam video itu memang ada proses perusakan, namun sejauh ini kami belum menerima laporan dari masyarakat terkait perusakan tersebut.
Kami memiliki tingkat pemeriksaan yang sama. Tapi untuk jaga-jaga. Tidak ada laporan publik, kami akan terus selidiki,” kata Dhoni. . “Ya, kerusakannya terlihat di rekaman. Memang ada kerusakan di sana, menurut CCTV memang ada kerusakan pada salah satu kendaraan yang lewat,” tambahnya.
Dhoni mengatakan pihaknya telah menangkap 15 remaja yang diduga terlibat bentrokan di beberapa lokasi pada Minggu pagi. Timnya akan mengusut kaitan antara 15 remaja yang ditangkap itu dengan aksi vandalisme di kawasan Tugu Kujang.
” kami akan menganalisis CCTV yang kami peroleh dan menentukan apakah ada hubungan dengan 15 orang yang kami tangkap pagi ini,” Kata Dhoni.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!