in

Viral Pria di Pelaminan Bareng 2 Pengantin Wanita Dikira Poligami

Biasalah.news – Pemandangan pelaminan dengan kedua mempelai berfoto menjadi viral di media sosial. Pernikahan tersebut memunculkan dugaan pengguna internet, pria tersebut dibingungkan dengan poligami.

Rekaman video seorang pria dan dua pengantin berjalan menyusuri pelaminan menjadi viral setelah diunggah oleh penata rias Shinta Barbie melalui akun TikTok @shintabarbiee.

Ia merekam dua mempelai wanita berdandan tradisional Jawa, berfoto bersama mempelai pria.

“IstriTradisi Jadi itu salah satu tradisi sebuah desa di wilayah Pati. Jika Anda memiliki 2 anak perempuan (sepasang bunga).

Ketika saudara perempuan menikah, saudara laki-laki juga berpartisipasi dalam rias wajah seperti pengantin wanita. Dan dua bersaudara itu terpaut 12 tahun,” tulis akun TikTok @shintabarbiee.

Dalam video  berdurasi 32 detik itu, MUA Shinta menjelaskan bahwa mempelai pria tidak berpoligami atau menikah dengan dua  wanita.

Kehadiran dua wanita menjadi mempelai wanita.. sebenarnya itu  adalah  tradisi. Postingan Shinta  pun menjadi viral dan diikuti lebih dari 5,7 juta orang serta mendapat berbagai komentar, termasuk netizen yang meyakini pria tersebut berpoligami.

“Makeup pasti direkomendasikan,” puji pengguna TikTok @ MomNayaka_Libra. “Mirip banget, dikira kembaran,” tulis akun @Etik_Evie.

“Pikirkan dua istrinya,” tawa @Ay. “Berbeda 12 tahun? Tapi kenapa mereka terlihat seperti kembar / beda 1-2 tahun tapi terlihat sangat mirip. BELI keren, makeup juga bagus”, heran @Deilala. Apa lagi? tanya akun @gedepurba.

“Seperti saudara kembar dengan perbedaan usia 12 tahun, ternyata makeup juga bagus,” heran akun @hani sykava.

Wolipop  menghubungi Shinta Barbie, sang penata rias mengunggah video  pengantin berjalan menyusuri pelaminan. Dia menceritakan kisah di balik video yang diunggahnya.

“Jadi awalnya  calon pengantin memesan untuk upacara pernikahan, katanya ‘akan ada 2 pengantin nanti’. Saya pikir itu adalah pengantin kembar. Ternyata itu tidak benar, mereka mengatakan bahwa Mereka tidak kembar , mereka identik.”

Baca Juga : Viral Pasangan Pengantin di Madura di Sawer Dengan Tumpukan Uang

Shinta mengatakan kepada Wolipop melalui WhatsApp, Minggu (25 September 2022) dari desa setempat tentang adat desa setempat ‘pasangan bunga Murwokolo’.

Shinta mengatakan, akad nikah di mana  dua wanita mengenakan gaun pengantin di pelaminan  digelar pada 21 September 2022 di Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Shinta mengaku, untuk menuju lokasi pernikahan bukanlah hal yang mudah. “Perjalanan menuju Beketel memakan waktu hampir dua jam. Perjalanan sangat sulit karena daerahnya berada di pegunungan, melewati hutan dengan jalan yang naik turun rusak, hingga tempat itu sekitar pukul 06:30 WIB,” jelasnya.

Shinta kembali menegaskan bahwa pengantin dalam video yang diunggahnya bukanlah pasangan yang berpoligami.

Pengantin  hanya mengikuti tradisi “suami abu-abu”, artinya jika mereka memiliki dua anak perempuan, ketika  adik perempuan menikah,  kakak perempuan juga harus memakai riasan seperti pengantin.

“Karena pengantin memintanya sesuai dengan adat gadis Solo, proses make up memakan waktu sekitar tiga jam untuk bersiap-siap. Pertama saya merias saudara perempuan saya (pengantin merah), lalu saya terus merias wajah untuk saudara perempuan saya. adikku dengan  riasan yang sama.” ia berkata.

Sita mengatakan bahwa saudara perempuan mempelai wanita, yang juga sudah menikah, memang sudah menikah. Kedua bersaudara itu terpaut 12 tahun.

Pada awalnya, suami dari saudara ipar tidak setuju untuk membiarkan istrinya menjadi pengantin. Sang suami akhirnya dibujuk untuk memperkenalkan dirinya sebagai istrinya.

“Ayo kita buat video mempelai pria berdiri di samping dua mempelai wanita. Karena terlihat lucu, kami mengira dia menikah dengan dua istri, kami meyakinkan suami saudara laki-lakinya. dia dan akhirnya ingin berbaikan, akhirnya  dua pasang pengantin lahir,” kata Shinta.

Shinya telah MEMBELI selama sekitar satu tahun. MUA, 28, mencontohkan, kehadiran dua mempelai dalam videonya merupakan tradisi di wilayah Pati, Jawa Tengah.

“Jadi tradisi ini untuk orang tua dengan hanya  dua anak perempuan. Saya tidak sengaja mengunggah video  di TikTok untuk memperkenalkan tradisi yang agak unik ini, karena setahu saya di daerah Pati, itu adalah tradisi. Sistem tidak ada lagi seperti di daerah. Desa Beketel,” pungkasnya.

Buat Website Mudah dan Cepat 

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Zee JKT48 Minta Maaf Usai Video Isap Pod Vape Viral

Pria Disebut Penyewa Rumah dari Neraka??