Biasalah.news – Sebuah video penjual mie ayam yang membayar menggunakan uang palsu menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Dalam video yang dirilis pada Kamis (29 September 2022), tangan seseorang terlihat memegang uang kertas “mata uang” dengan nilai nominal Rp 100.000.
Warna uang kertas tampaknya telah memudar. Ada informasi bahwa seorang pengusaha mie ayam bernama Mamit (50 tahun) telah menerima uang dari pembeli. Pembeli akan membeli seporsi mie ayam.
Scroll promosi untuk melanjutkan konten Satu set mie ayam yang dijual Mamit seharga Rp 12.000. Pembeli secara otomatis menerima kembalian sebesar Rp 88.000. “Desa Sukadana, Cikarang Barat.
Baca Juga : Polisi Selidiki Kabar Uang Palsu untuk Transaksi di Resto Beka
Habis cuci ini ya bapak saya di jualan dapat uang seperti ini, lalu dicucinya, lalu ini luntur seperti ini, sepertinya sudah berkali-kali,” kata videografer itu.
Video tersebut menjadi viral di media sosial. Polisi turun tangan untuk mengusut kasus pemalsuan ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKBP, Aris Timang, pernah membenarkan: “Dia masih diselidiki oleh polisi daerah dan polisi kawasan wisata. Sebelumnya, uang palsu beredar di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.
Uang palsu beredar di sebuah rumah makan di Pempek Palembang. Menurut keterangan saksi mata, satu orang membeli pempek dengan “uang” senilai Rp 100.000.
Staf restoran baru mengetahui uang itu palsu setelah diperiksa dengan alat pendeteksi uang palsu.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
