Biasalah.news – Hal tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, terutama di jejaring sosial Facebook.
Beberapa netizen mengeluhkan karena harga BBM Pertalite naik, kualitas bensin RON 90 dinilai cepat menguap sehingga penggunaannya tidak berguna.
“Isi 30.000 barel gas. Itu berjalan sangat cepat. Harga naik. Kualitas pertalite semakin menurun,” ujar akun Facebook bernama Soleh Al Fatih.
Tak hanya Soleh, warganet bernama Dimas Tri dan MIK Semarang juga mengeluhkan hal yang sama di laman Facebook pribadinya. dipakai untuk PP konferensi dan pembelian makanan, kok sepertinya percuma.
Biasanya saya isi ulang seminggu sekali, 5 hari semua”, tulis poster Dimas Tri.
“Apakah ada yang menciumnya? Atau gara-gara saya, setelah harga naik, Pertalite makin percuma, dalam arti kualitasnya berkurang, saya bicara cepat (menguap) kalau pakai motor biasa/eco, buka tutup bensinnya kurang hati-hati. , dan tidak ada kebocoran atau kebocoran. Mohon ditanggapi…”, tulis pengunggah MIK Semarang dari laman Facebook-nya.
Terkait hal tersebut, Sekjen Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan tidak ada perubahan spesifikasi produk Pertalite (RON 90).
Baca Juga : Dirut Pertamina Mengaku Masih Jual Rugi Pertamax, Kok Bisa?
Antrean panjang terjadi di SPBU Jalan Raya Serang Rangkasbitung, Petir, Kabupaten Serang, Banten sebelum kenaikan harga tiga bahan bakar minyak. K/10/DJM.S/2017 tentang standar dan mutu (Spesifikasi) 90 jenis bensin dan bahan bakar minyak yang dijual di pasar dalam negeri,” kata Irto kepada Kompas.com, Selasa (21/9 2022).
Irto juga menjelaskan bahwa penguapan dapat berubah dengan cepat jika suhu penyimpanan dinaikkan. Bukan karena perubahan spesifikasi Pertalite. “Dalam spesifikasinya batas maksimum penguapan (distilasi) Pertalite adalah 10%, batas maksimumnya adalah 74 derajat Celcius.
Secara umum, produk Pertalite berada pada suhu 50 derajat Celcius. Artinya ketika suhu 50 derajat Celcius, Pertalite mampu menguap hingga 10%,” kata Irto.
Service dan Pertashop, untuk menjamin kualitas dan keamanan produk BBM yang dihasilkan.
” Melalui agen distribusi resminya (SPBU dan Pertashop), Pertamina berkomitmen untuk mendistribusikan produk BBM berkualitas sesuai spesifikasi. Melalui pemeriksaan kualitas, produk yang tidak memenuhi spesifikasi tidak akan dikirim ke agen distribusi,” ujarnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!