Biasalah.news – Sebuah kafe di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah), menjadi viral di dunia maya karena diduga menampung pernyataan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku sedang melakukan penyelidikan. “Yang lebih viral, sekarang polisi dan Pol PP dan petugas subdivisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Salah satunya bertemu dengan pemilik kafe,” tulis Farid melalui akun Instagram @fairidnaparin, dikutip detikSulsel, Rabu. (28 September 2022).
Fairid pun mengungkapkan bahwa dirinya menanyakan informasi yang ada di video viral tersebut kepada pemilik warnet. Dia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai kasus virus tersebut.
Baca Juga : Pasha Diminta Jadi Wali Kota Depok Usai Marah-Marah Soal Lumpur
Namun, Fairid mengaku akan mengambil tindakan tegas jika tudingan itu benar. “Untuk saat ini mohon bersabar dan jangan memberikan opini publik terlebih dahulu, tentunya sudah kami tindak lanjuti dan biarkan tim bekerja dulu.
Harus diketahui pernyataan LGBT kemarin saya dan Kapolri tidak memberikan izin. Postingan di Instagram, Farid juga memposting video klaim yang dilakukan oleh seorang pria bernama Suel, yang dikatakan sebagai pemilik kafe yang seharusnya menjadi tempat pengumuman, ayah LGBT.
Dalam video tersebut, pemilik warnet King Rizhuly menjelaskan terkait video viral yang sedang viral di dunia maya.
Suel membantah kafenya digunakan sebagai tempat pernyataan LGBT. Suel juga menjelaskan bahwa beberapa orang dalam video viral tersebut dikatakan telah berciuman.
Suel mengatakan bahwa itu adalah upaya untuk menenangkan diri karena keributan itu. Terkait dugaan orang LGBT, Suel di akhir video kembali menegaskan tidak tahu. Cari tahu lebih lanjut di sini.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!