Biasalah.news – Seorang wanita yang terinfeksi virus tersebut mengaku menderita adenoma endometrium, suatu kondisi yang memaksanya untuk menjalani histerektomi pada usia 30 tahun.
Seperti dikutip Web MD, adenoma sering menyebabkan pasien mengeluarkan banyak darah dan berdampak besar pada kesehatan seseorang. kualitas hidup.
Gejala umum termasuk perdarahan menstruasi yang berat dan berkepanjangan, nyeri menstruasi yang parah, dan sakit perut atau kembung.
Wanita bernama Yuta Dama ini mengatakan kepada saya bahwa histerektomi adalah pilihan terakhir karena dokter mengatakan bahwa bahkan dengan pengangkatan endometriosis, ada kemungkinan itu kembali.
“Keputusan terakhir adalah pilihan terberat, tapi Tuhan ingin itu menjadi yang terbaik. Aku menyerah adenoma endometrium. Karena (saya juga) anemia, saya harus transfusi darah (saat operasi), empat kantong darah,” katanya di akun TikTok pribadinya @yutanama, seperti dikutip detikcom dengan izin.
Baca Juga : Viral Gadis 22 Tahun Punya Tumor 2 Kg di Rahim
Yuta masih belum tahu. Kejadian Dia berkata: “Tragisnya, merasa hampir mati rasa, denyut nadi turun menjadi 40, sesak napas, kematian, penyebab kejadian ini masih belum diketahui,” sambungnya, lanjutnya, sering keluar masuk ruang bersalin dan menjalani operasi karena kondisi yang disebabkan oleh seringnya pendarahan.
Namun, keputusan besar untuk menjalani histerektomi dibuat tahun ini demi kelangsungan hidup gadis kecil itu.
“Keputusan untuk menjalani histerektomi untuk mengangkat rahim atau rahim,” jelasnya saat diperintahkan oleh dokter.
“Menjadi wanita muda tanpa rahim adalah bagian dari kehidupan yang saya pilih sekarang. Keluar masuk ruang bersalin dan menjalani operasi setiap tahun, selalu ada harapan saya akan hamil lagi.
Sekarang saya keluar tanpa mengharapkan keajaiban lain.
Saya mungkin tidak sempurna, tapi saya percaya saya berjuang air mata saya tidak dibuat hanya untuk meratapi ketidaksempurnaan ini,” pungkasnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!