Biasalah.news – Sebuah video pendek yang memperlihatkan sebuah batu besar yang menggelinding di Gunung Kali Gendol, Merapi menjadi viral di Instagram. Video tersebut diunggah oleh akun @magelang_raya.
Dalam artikel itu, orang melihat asap membubung tinggi. Juga, dalam video Anda dapat mendengar beberapa orang berteriak. Saat dimintai konfirmasi, Direktur BPPTKG DIY Agus Budi Santoso mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Sabtu sore (17/9).
“Mengenai video ledakan asap di Kali Gendol, kami dapat menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari relawan dan penambang, kejadian itu sebenarnya terjadi pada Sabtu (17 September),” kata Agus Budi, Senin (19 September 2022).
Agus menjelaskan, asap yang dimuntahkan dalam video tersebut bukanlah awan panas baru. Namun, BPPTKG (Sapu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan operasi di kawasan yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga : Viral Gletser Runtuh Di Chile, Panas Abnormal Jadi Sebabnya
Ia menjelaskan, “Insiden itu bukan longsoran awan panas, melainkan ledakan gas yang ditinggalkan longsoran awan panas pada 9-10 Maret 2022.
Agus menambahkan, potensi bahaya di lereng Gunung Merapi saat ini muncul berupa longsoran lahar dan awan panas di wilayah selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong hingga 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng maksimal 7 km.
Wilayah tenggara meliputi Sungai Woro sepanjang 3 km dan Sungai Gendol sepanjang 5 km. Sedangkan letusan material vulkanik jika terjadi ledakan dapat mencapai radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!