Biasalah.news – Sebuah video dua pria mengendarai sepeda motor dan marah di luar pompa bensin menjadi viral di media sosial (medsos).
Kedua pria itu tampaknya telah diyakinkan oleh petugas keamanan. Dari video yang beredar, tampak dua pria berbaju hitam. Selain satpam, ada juga petugas SPBU pria yang membantu menenangkan dua pria yang sedang marah.
Mereka tampak marah dan menunjuk wanita pegawai SPBU di dekatnya. Video viral tersebut ditangkap oleh satu orang dari dalam mobil di belakang sepeda motor dua orang pria yang sedang marah.
Gulir iklan untuk melanjutkan konten Kemarahan keduanya juga menarik perhatian orang-orang di dalam pom bensin. Dilaporkan, kedua pria itu marah karena tidak dilayani oleh petugas SPBU. Pasalnya, dua pria pengendara sepeda motor tidak mengantri di SPBU.
Baca Juga : Bjorka Singgung Puan Rayakan Ultah Saat Rakyat Protes BBM
Keduanya mengungkapkan kemarahan karena tidak dilayani oleh staf pompa bensin. Kemudian datanglah petugas SPBU dan satpam yang menenangkan kedua pria itu sebagai anggota serikat.
Direktur Komunikasi, Hubungan, dan CSR Pertamina Jawa Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, peristiwa di media sosial itu terjadi pada Kamis (22 September) sekitar pukul 13.25 KST WIB. Peristiwa itu terjadi di SPBU 33.17101 Summarecon Bekasi, Jawa Barat (Jawa Barat).
Pelajari lebih lanjut di halaman berikutnya. [Gambas: Video 20 detik] “Ada konsumen sepeda motor masuk jalur mobil untuk mengisi bahan bakar, dan setelah diingatkan operator untuk menuang ke jalur yang sesuai, konsumen tidak mau dan ngotot masuk jalur. kata Eko dalam keterangannya, Jumat (23 September 2022).
Dia mengatakan, operator SPBU kemudian aktif menuangkan bensin untuk kedua pria itu agar tidak terjadi pertengkaran berkepanjangan. Namun, keduanya terus berdebat dan marah. Kemudian penjaga keamanan datang untuk campur tangan.
Dua pria yang marah di pom bensin itu kemudian dibawa ke kantor polisi.
“Setelah video kejadian itu viral, aparat kepolisian setempat menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah tersebut dengan memanggil konsumen ke Polsek Medan Satria Bekasi,” katanya.
Eko mengatakan kontroversi itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pria itu kemudian meminta maaf kepada operator dan masalah itu dianggap selesai.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!