Biasalah.news – Sebuah video yang menunjukkan orang tua membakar koleksi album K-pop anak-anak mereka menjadi viral di media sosial pada hari Minggu (25 September 2022).
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @cikatien, namun tampaknya sudah dihapus.
Namun kemudian di-retweet oleh akun Twitter @tinybamtyun pada Jumat (23 September 2022).
Hingga Senin (26 September 2022), video yang diunggah tersebut telah di-retweet 11.000 kali dan disukai netizen lebih dari 21.000 kali.
Respons Warganet
Pengunduhan tersebut pun mendapat banyak tanggapan dari netizen di Twitter, antara lain:
“Orng” kolot knp pada gk bisa ngehargain hobi orng lain si? beli karena suka, beli karena hobi, bukannya itu hal yg wajar? kalo udh sampe di kelilingin sama lilin sama dupa, tuh baru bakar aja semuanya,” komentar salah satu pengguna.
“Hmm banyak org tua yg masih blm ngerti kalo bisa aja hal yg menurut mereka gak penting itu buat pengalihan sang anak dari stress carut marutnya kehidupan, karena satu hal itu bkin mereka happy dan ga tertekan,”, tweet pengguna lain.
“Padahal dari pada dibakar, mending dijual aja bukkk :`),”, kata salah satu netizen.
Bagaimana peristiwa sebenarnya?
Baca Juga: BNI Jelaskan Video Viral Tidak Bisa Buka Rekening Karena Data
Orangtua Bakar Album Kpop Anaknya
Seperti dikutip Mstar, kejadian tersebut dialami oleh remaja Malaysia berusia 14 tahun.
Remaja Tasha mengaku telah mengumpulkan beberapa album K-pop selama tiga tahun terakhir.
Disebutkan, album K-pop dibakar oleh ayahnya, yang mengaku tidak menyukai hal-hal seperti K-pop.
“Ayah adalah tipe orang yang bisa dikatakan saleh. Jadi dia tidak suka hiburan atau hal semacam ini (Kpop). Namun saya tidak ingin bersedih karena waktu yang lama,” katanya.
Tasha mengaku kesal mengetahui koleksi album K-pop miliknya dibakar orang tuanya.
Apalagi menurut dia, barang-barang tersebut cukup mahal untuk dibeli dan ada juga yang merupakan hadiah dari teman.
“Saat pertama tahu, sedih sekali karena belinya mahal dan selain hadiah dari teman. Tapi lama-kelamaan saya mulai bisa tenang,” bebernya.
Baca Juga: Fakta Mobil ‘Legendaris’ Terparkir Tahunan di Tasikmalaya
Koleksi Album Kpop Dibeli Dari Uang Tabungan
Menurut salah satu penggemar Stray Kids, sebagian besar koleksi K-pop-nya dibeli dengan barang-barang penjualan tunai yang diperoleh dengan susah payah seperti buku mewarnai dan tabungan sekolah.
“Saya dan saudara perempuan saya yang berusia 16 tahun teratrik Kpop, tetapi kami tidak menunjukkan minat itu kepada ayah saya karena kami tahu seperti apa dia dan kami masih menghormatinya,” katanya.
Ia mengaku berterima kasih kepada warganet yang bersimpati dengan apa yang menimpanya.
Namun, ia berharap netizen tidak salah paham dengan orang tuanya.
“Saya sangat menghargainya. Tapi jangan salah paham siapa yang membakarnya, saya tidak ingin mempermalukan siapa pun,” katanya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!