Biasalah.news – Video tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna dan kemudian diunggah ke akun Instagram ini pada Kamis (22 September 2022).
“Saya bersumpah tidak seperti itu,” kata sang videografer. Dalam video tersebut terlihat kondisi kereta bawah tanah Jakarta yang benar-benar hitam.
Tak satu pun dari LED MRT menyala. Penumpang terlihat menyalakan senter dari ponsel mereka untuk penerangan. Pada hari Jumat (23 September 2022), video tersebut dikomentari oleh lebih dari 1.000 pengguna internet dan disukai oleh 70.400 akun.
Setelah video viral tersebut diunggah, Kompas.com menghubungi Rendi Alhial selaku Kepala Departemen Sekjen PT MRT Jakarta (Perseroda). Dihubungi, Rendi membenarkan bahwa kereta bawah tanah Jakarta mengalami masalah.
Pada saat itu, mobil tiba-tiba berhenti, lampu di dalam mobil padam. Peristiwa itu terjadi di jalur 9 ID.1807 tujuan stasiun Istora Mandiri pada pukul 20.41 WIB Rabu, 21 September.
“Pada pukul 20.41 WIB, Ratangga 9 ID.1807 mengalami gangguan (ditangkap) saat berada di jalur subway antara stasiun Bendungan Hilir dan stasiun Istora Mandiri,” jelas Rendi. Tim MRT pun langsung turun tangan menangani kejadian ini.
“Pengolahan kebisingan rata-rata 9 ID.1807 berhasil ditangani dalam 8 menit,” tambah Rendi. Dengan cara ini rata-rata 9 ID.1807 dapat kembali beroperasi normal pada pukul 20.49 WIB. Karena gangguan di Level 9 ID.1807, jadwal perjalanan berikutnya ditunda.
Baca Juga : Cekcok Antara Polisi dan Ketua RT, karena Parkiran Mobil
“Gangguan juga mempengaruhi jadwal perjalanan rata-rata ID.2007 yang lebih rendah dari rata-rata ID.1807,” kata Rendi. Kereta 9 ID.1807 dapat berjalan setelah berhasil mengatasi gangguan kereta sedang 9 ID.1807.
Segera setelah skor 9 ID.1807, petugas langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab gangguan tersebut. Namun, hingga Jumat pagi (23 September 2022), Rendi mengatakan petugas belum mengetahui penyebab pasti gangguan tersebut.
“Kami masih menyelidiki penyebabnya,” kata Rendi. Melalui investigasi ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap dapat mengambil tindakan dan tindakan mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Terkait kejadian pada Rabu (21 September 2022), PT MRT Jakarta (Perseroda) meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian MRT 9 ID.1807.
Rendi mengatakan PT MRT Jakarta (Perseroda) selalu berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!