in

Two-Factor Authentification Twitter via SMS Resmi Dihapus!

Two-factor authentification Twitter lewat SMS

Biasalah.news – Fitur keamanan two-factor authentification atau 2FA melalui SMS resmi dihentikan Twitter mulai hari ini (20/3/2023).

Artinya, fitur keamanan ini hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue. Sementara itu, pengguna Twitter “gratis” biasa tidak dapat lagi menggunakan 2FA melalui SMS untuk mengamankan akun mereka.

Two-factor authentification (2FA) via SMS resmi dihentikan Twitter mulai hari ini (20/3/2023)

Faktanya, otentikasi dua faktor SMS adalah sistem keamanan tambahan yang banyak digunakan untuk melindungi akun pengguna dari peretasan.

Dengan fitur ini, pengguna harus memasukkan kode login yang dikirimkan melalui SMS untuk mengakses akunnya.

Jadi apa yang harus dilakukan oleh pengguna Twitter?

Pengguna Twitter biasa memiliki tiga opsi: Untuk mengubah metode keamanan 2FA, pengguna dapat membuka akun mereka di situs web twitter.com dan pergi ke Settings and Support > Settings and Privacy > Security and account access > Security > Two-factor authentication.

Dari sana, pengguna dapat memilih metode 2FA melalui aplikasi autentikator seperti iCloud Keychain, 1Password, Google Authenticator, Authy, atau aplikasi lainnya.

Pengguna perlu mengunduh aplikasi secara terpisah dari Google Play Store atau Apple App Store dan kemudian menautkannya ke akun Twitter mereka.

Atau pengguna dapat memilih 2FA dengan kunci keamanan.

Seperti yang diumumkan sebelumnya, kebijakan autentikasi dua faktor baru berdasarkan SMS premium bukan tanpa alasan.

Twitter berpendapat bahwa keputusan itu dibuat karena meluasnya penyalahgunaan otentikasi dua faktor.

Baca juga: Panas! Bill Gates Sindir Gaya Elon Musk Pimpin Twitter

Twitter menjelaskan: “Meskipun secara historis 2FA telah menjadi bentuk  yang populer, sayangnya kami melihat nomor ponsel berbasis 2FA disalahgunakan oleh ‘aktor jahat’.

Pelaku jahat di sini tidak disebutkan namanya dengan jelas. Bos Twitter Elon Musk menguraikan contoh buruk.

Menurut akun bernama @TitterTakeover, Twitter mengubah kebijakannya terkait otentikasi dua faktor SMS karena spam 2FA oleh perusahaan telekomunikasi  menggunakan akun bot.

“Twitter mengubah kebijakan 2FS berbasis SMS karena perusahaan telekomunikasi menggunakan akun bot untuk mengirim SMS 2FA (spam),” tulis Twitter.

Akibat spam penipuan ini, Twitter akan merugi 60 juta USD (sekitar Rp 909,9 miliar) per tahun. Elon Musk kemudian me-retweet tweet tersebut, menjawab “ya”.

Sumber: Kompas.com

Buat Website GRATIS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

sapardi djoko damono

Sapardi Djoko Damono, Sosok di Google Doodle Hari Ini

Syabda Perkasa Belawa

Atlet Muda Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia