Biasalah.news – Meski sudah berusia cukup tua, ada beberapa pemilik Kijang tua yang tetap melakukan modifikasi mobilnya, meski hanya sekedar nostalgia. Beberapa dari mereka bahkan rela merogoh kocek hingga puluhan juta untuk membuat mobil mereka terlihat segar dengan modifikasi.
Seperti contoh modifikasi yang dilakukan oleh Fahmi Setiawan. Pria yang akrab disapa Fahmi itu mengubah tampilan Kijang Super 1987 miliknya menjadi sedan ceper.
Fahmi juga memilih aliran mod yang sangat rendah untuk Super Kijang-nya. Pria asal Jakarta ini juga mulai bercerita tentang asal-usulnya saat membeli Kijang Super hingga disebut Kifajo.
Foto pribadi oleh Fahmi Setiawan (Pak Cink Fotowerk) Modifikasi Kijang Super Fahmi Setiawan “Saya awalnya membeli Kijang Super ini pada tahun 2017 ketika masih berwarna oranye. Saya menggunakannya untuk kompetisi, itu mengganggu sepanjang waktu.
Akhirnya saya jual ke Zola’s Custom di Bekasi sampai beberapa kali terjual dan terakhir dibeli oleh masyarakat Cianjur,” kata pria 32 tahun itu kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022). Sudah jatuh cinta dengan Kijang Super, Fahmi akhirnya memutuskan untuk melamar minivan boxy ikonik itu pada 2022 Kembali ke tangannya.
Fahmi mulai melakukan perubahan lagi, mengubah warna cat dari oranye menjadi hijau. Karena warna hijau ini, Kijang disebut Super Fahmi Kifajo. “Saya membuat status di media sosial saat itu: ‘Nama yang bagus apa?’ Banyak yang menjawab: Kijang Hijau, Hyejo. Kebetulan Ketua Jakarta Indonesia Kijang Club (IKC) Jacob Risman mengusulkan nama Kifajo yang artinya Kijang Fahmi Hijau, jadi akhirnya saya tentukan nama itu,” ujarnya.
Baca Juga : VIRAL Kecelakaan Membawa Cinta!, Wanita Dilamar Pria yang…
Fahmi Setiawan (AEY) personal photo Modifikasi Kijang Super Fahmi Setiawan Juga, Fahmi memutuskan untuk memodifikasi Kijang Super miliknya semaksimal mungkin agar mobil ini menjadi super ceper. “Arusnya datar atau terlalu rendah sehingga Kijang terasa seperti sedan.
Mengapa saya memilih terlalu rendah? Karena saya ingin membuat orang lain senang ketika saya melihat mobil ini,” katanya. Sedangkan untuk eksterior, Fahmi melakukan ubahan dengan sasis gardan dan drop body. Kaki-kaki tersebut sepenuhnya dibuat khusus oleh Profesor Bang Gugong dari bengkel Lena Jaya, didukung oleh pelek Carson R19 lebar 8,5″ dengan ban Acelera 215/35/19.
“Ubahan lainnya pada radius fender depan, sein fender Honda maestro, kaca one piece dan spion double retract Mazda interplay,” kata Fahmi. Selanjutnya, pada bagian atap sudah disematkan panoramic roof Wuling Almaz agar terlihat lebih mewah dan modern.
Foto pribadi Fahmi Setiawan Modifikasi Kijang Super milik Fahmi Setiawan Masuk ke bagian interior, Fahmi hanya mengganti jok mobil bawaan dengan kepunyaan Avanza full retrim MBTech Camaro lengkap dengan setir Nardi Torino. “Sementara kalau untuk mesin, saya ganti menggunakan mesin Kijang Kapsul LGX 1.800 cc matik,” katanya.
Pria yang bekerja sebagai modifikator ini pun turut mengungkapkan kesulitan yang dialami saat melakukan modifikasi, salah satunya adalah saat memasang panoramic roof. “Upaya pemasangan atap panorama harus benar-benar masuk akal. Kemudian kesulitan lainnya terletak pada radius sayap depan, sehingga enak dipandang dan mobil bisa berbelok,” kata Fahmi.
Foto Pribadi Kijang Super Mod Fahmi Setiawan Fahmi Setiawan Berbicara soal biaya modifikasi Kijang Super miliknya untuk mendapatkan gaya yang sangat murah, Fahmi mengaku butuh waktu sekitar satu tahun dengan dana Rs 135 juta.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!