Biasalah.news – Ditemukannya brosur atau flyer tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di dalam nasi kotak nasi Padang menjadi viral. Pihak restoran Pagi Sore langsung meminta maaf atas kejadian tersebut.
penemuan browsur berisi profil Anies Baswedan di dalam nasi kotak, saat ini sedang viral di media sosial. Anies yang kini digadang-gadang sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 dianggap melakukan kampanye terselubung di restoran.
“Pesan makanan di Resto Padang, dikasih bonus KAMPANYE!” tulis pemilik akun @lhayesno (24 Oktober). Dalam foto tersebut, tampak brosur itu dibagikan dalam pesanan makanan salah satu pengunjung yang berkunjung ke Rumah Makan Pagi Sore, Cabang Tebet, Saharjo, Jakarta Selatan.
Tamu anonim ini memesan nasi kotak makan siang dengan ayam bakar, rendang, ubi tumbuk, dan perkedel. Tidak ada yang salah dengan makanannya.
Penemuan brosur Anies Baswedan, namun itulah masalahnya. Brosur itu menunjukkan foto mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dengan Anies Baswedan dan Zulkfli Hasan, sebagai Ketua Umum PAN dan Menteri Perdagangan.
Menanggapi hal ini, pihak restoran Pagi Sore langsung meminta maaf dan memberikan penjelasan resmi melalui akun Instagram @pagisoreid. Mereka mengatakan brosur itu dimasukkan oleh salah satu karyawan.
“Sebelumnya Manajemen Restoran Pagi Sore menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas ketidaknyamanan bapak ibu, dengan adanya pemberitaan tentang ditemukannya flyer/brosur pada pemesanan nasi box Restoran Pagi Sore,” isi klarifikasi tersebut.
Baca Juga: Heboh Gestur Jokowi – Paloh Ogah Dipeluk
Selain itu, pihak Pagi Sore menjelaskan bahwa mereka sudah mengambil tindakan ke salah satu karyawan yang kedapatan memasukkan brosur tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Pagi Sore.
Menanggapi hal tersebut, banyak warganet yang berkomentar pro dan kontra tentang penemuan brosur Anies Baswedan.
“Apakah kita semua cuma lihat gambar tanpa membaca terlebih dulu? Itu (brosur) Fadlan Garamatan Foundation. Duh, minim literasi, maksimal hujatan tanpa baca dulu. Makannya gampang kemakan berita hoax,” belas @nana**.
“Itu brosur yayasan amal. Foto Anies sebagai Gubernur DKI, sebagai salah satu tokok yang mendukung yayasan tersebut. heran, pada takut banget sih cuma lihat foto Anies aja. Semua foto Anies dibilang kampanye. Padahal tokoh-tokoh lain juga fotonya tersebar di baliho,” sambung @ros**.
Meski brosur tersebut bukan brosur kampanye. Beberapa warganet tetap percaya bahwa brosur tersebut merupakan bentuk kampanye terselubung.
“Kalau disodorin begitu. Langsung saya tinggal tuh rumah makan. Mau brosur capres mana pun itu!” ulasan @raj**.
“Jarang-jarang sih makan di sini, tapi kayanya gak bakalan lagi deh. Amit-amit mendukung si gak bisa kerja,”, pungkas @gend**.
Hingga saat ini topik tentang brosur Anies dalam nasi box masih menjadi topik perbincangan di Twitter, dan media sosial lainnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!