Biasalah.news – Viral di Instagram fenomena `Joki Tas’ KA Komuter jurusan Stasiun Lamongan-Pasar Turi Surabaya. Para ‘Joki Tas’ itu membuat penumpang lain tak kebagian tempat duduk meski datang lebih awal.
Mengenai fenomena yang sedang viral itu, Senior Manajer PT KAI Commuter Area VIII Surabaya Agus Priatna mengaku sudah mendapatkan informasinya.
Agus mengatakan bahwa dirinya sudah memonitor unggahan viral di Instagram soal ‘Joki Tas’ dan akan segera mengambil tindakan. Terutama dengan menggencarkan sosialisasi.
“Kami sudah kopi dan memahami terkait hal itu. Kami tindaklanjuti kembali dengan sosialisasi dan imbauan terus menerus,” ujarnya, Senin (24 Oktober 2022).
Agus juga menambahkan, terkait kasus ‘Joki Tas’ itu hingga saat ini memang belum ada aturan tegas mengenai sanksi yang bisa diberlakukan.
Karena itulah dirinya hanya bisa mengambil langkah menggencarkan kembali sosialisasi dan imbauan kepada seluruh penumpang sambil mengevaluasi pelaksanaannya.
Tentang aduan sejenis yang masuk langsung ke KAI Commuter wilayah Surabaya, Agus menyebut jika pihaknya belum mendapatkan konfirmasi.
“Belum ada aturan tentang sanksinya. Kami akan lakukan sosialisasi sambil terus kami lakukan evaluasi,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang pengguna KA komuter mengeluhkan fenomena ‘Joki Tas’ itu ke salah satu akun medsos di Lamongan. Fenomena itu menurutnya selalu terjadi setiap Hari Senin.
Penumpang yang mengadukan keluhannya tentang ‘Joki Tas’ itu naik KA komuter pukul 06.10 WIB untuk tujuan Stasiun Lamongan-Ps Turi pada Senin (24 Oktober 2022).
Baca Juga: Kronologi Wanita Bawa Pistol Yang Coba Terobos Istana
Dalam video pendek itu terlihat perekam video naik dari stasiun Lamongan berusaha mencari tempat duduk. Saat menemukan bangku kosong, terdapat tas di atasnya.
Perekam video menyebut penumpang yang meletakkan tas di bangku kosong itu sebagai ‘Joki Tas’. Tidak hanya satu orang, perekam sampai 3 kali mendapati praktik ‘Joki Tas’.
Ia mengeluhkan hampir setiap Senin beberapa penumpang yang ia sebut sebagai “Joki Tas” ini menaruh tasnya di samping kursi yang kosong, dengan alasan bahwa kursi tersebut sudah ada yang menempati sehingga ia menaruh tas di kursi tersebut.
Disebutkan pula akibat tindakan para joki tas tersebut ada sejumlah penumpang yang terpaksa tidak mendapatkan tempat duduk padahal sudah datang lebih awal.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!