Biasalah.news – Seorang remaja terjun dari lantai tiga Bogor Trade Mall BTM (Bogor Trade Mall) Bocah itu diperkirakan berusia pertengahan dua puluhan.
Diketahui remaja tersebut loncat dari lantai tiga mall BTM pada Jumat (3/2/2023), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian ini sempat membuat heboh warga di mall BTM.
Seorang saksi mata, salah satu pedagang kaki lima di lantai tiga, Cindy, mengaku melihat seorang remaja berlarian dari arah koridor.
“Tadi rame banget. Dari belakang (lorong) sini dia lari. Pas diujung dia buka sendal,” kata Cindy seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat.
Cindy mengatakan ketika remaja itu melepas sandalnya, dia sempat melihat-lihat. Setelah itu, remaja tersebut langsung melompat dan jatuh ke lantai tiga.
“Langsung loncat terus ke lantai ground yang ada toko-toko baju nya,” katanya.
Cindy mengatakan bocah itu tampak sadar saat melompat turun.
“Masih hidup. Soalnya dia jatuhnya itu ga langsung ke keramik. Jadi ketahan sama baju-baju,” imbuhnya. Diduga patah tulang dan rahang sulit dibuka
Salah satu saksi yakni penanggung jawab kios di lantai dasar Yetio mengungkap kondisi terakhir bocah tersebut.
Baca Juga : Kasus Mama Muda Puaskan Hasrat Dengan Lecehkan 11 Anak Tetangga
Yeti mengatakan, kejadian tersebut terjadi begitu cepat dan saat kejadian kios sedang ramai pembeli.
Kemudian bocah itu melompat dari lantai tiga dan menabrak kotak pakaian. “Posisi waktu disini (lantai ground). Dia kena boks dulu. Posisinya duduk,” jelasnya.
Saat dia jatuh, bocah itu melambat. Yeti kemudian mengatakan bahwa dalam pemeriksaan dia mencurigai adanya beberapa tulang.
Selain itu, rahangnya dikatakan sulit dibuka.
“Kalau ngelihatnya sih ngamplek-ngamplek. Terus rahangnya juga kalau dilihat susah ngebuka,” jelasnya.
Sebelum terjun, ponsel remaja itu hilang Ibu korban, Dewi, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ponsel atau anak korban yang berinisial R hilang dan diduga disita di Alun-alun Bogor.
R kemudian mencoba melacak telepon tetapi tidak berhasil.
“Lagi jalan kita berdua. Nah hilang kan HP nya.”
“Terus kita pinjam HP orang untuk melacak pakai email. Namun, ga ketemu,” kata Dewi dari RS PMI seperti dikutip Tribunnewsbogor.com.
Saat itu, kata Dewi, anaknya langsung marah. Karena itu, Dewi berhasil menenangkan R dan memintanya untuk melepaskan ponselnya yang hilang.
“Mungkin dia marah emosi lari ke dalam mall. Suruh orang security kejar dia biar gak macam-macam,” kata Dewi. Setelah itu, Dewi dan R keluar dari Bogor Square menuju depan Mall BTM.
Namun, berdiri di depan mall BTM, R langsung masuk ke dalam mal tanpa alasan.
Mengira R sedang marah dan emosi, Dewi lari ke mall.
Dia kemudian memanggil satpam untuk mengejar R untuk menghentikannya melakukan segala macam hal.
“Mungkin dia menjadi gila dan lari ke mall. Beritahu security untuk mengejarnya agar dia tidak mengacau,” jelasnya.
Dewi menuturkan, saat dikejar masuk mall, R justru pingsan dan ditemukan tergeletak di lantai dasar mall.
Sumber : TribunNews
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!