Biasalah.news – Akhir-akhir ini, fenomena permainan anak-anak telah menjadi tren di masa lalu dan naik ke permukaan media sosial. Unduhan tersebut memicu banyak komentar dan keingintahuan tentang game tersebut. Iya, namanya lato lato. mainan lato lato adalah permainan yang tersebar di seluruh Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan awal 1970-an.
Saking populernya kala itu, permainan itu sampai ke wilayah Calcinatello, sebuah wilayah kecil di Italia yang hanya berpenduduk 12.832 jiwa. Menurut sejarawan FDA John P. Swann, popularitas lato lato di wilayah tersebut menyebabkan penyelenggaraan kompetisi.
Namun siapa sangka jika permainan ini dulunya adalah senjata Argentina yang disebut bolas yang digunakan oleh seorang koboi Argentina yang mencoba menangkap guanaco, binatang yang mirip dengan llama.
Permainan ini terdiri dari dua bola polimer padat dengan diameter 5 cm, dan masing-masing bola dihubungkan dengan tali yang kuat.
Baca Juga : Ibu Curiga Anaknya yang Tak Mirip, Diagnosa Dokter Bikin Syok
Sebagai upaya untuk menghindari bahaya bermain lato lato, Food and Drug Administration (FDA) yang mengatur makanan dan obat-obatan mengeluarkan peraturan pelarangan permainan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Akibatnya, setelah 3 tahun, peraturan tersebut diperluas hingga mencakup Undang-Undang Perlindungan Anak dan Mainan, yang tujuannya melarang penjualan jenis mainan yang tergolong lebih berbahaya.
Munculnya peraturan tersebut membawa beberapa keuntungan dan kerugian bagi pengecer yang menjual mainan jenis lato lato.
Permainan ini dianggap berbahaya karena Cracker atau Lato Lato dapat menjadi proyektil yang berbahaya jika dilempar.
Hingga akhirnya pada tahun 1971, FDA mengeluarkan regulasi baru yang membuat standar keamanan yang meliputi pengujian perspektif dan pencatatan permainan berbahaya.
Hal ini tentu saja menjadi masalah besar bagi penjual mainan lumbung hingga akhirnya tersingkir.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!