Biasalah.news – Kaeleen Stammers (24) telah menjalani pembesaran payudara. Kaeleen sangat puas dengan operasi yang dijalaninya.
Karena sejak payudaranya diperkecil, ia merasa tidak lagi menjadi tontonan pria ketika berada di tempat umum. Kaeleen juga mengatakan dia merasa nyaman dengan pengecilan payudara sehingga dia bisa merasa percaya diri dan tidak mengalami nyeri payudara.
Kaeleen menghabiskan 7.800 dollar AS atau sekitar Rp118.739.400 rupiah untuk operasi pengangkatan payudaranya dari 34KK menjadi 34F. transformasi pengubahan itu sangat berharga dan bernilai bagi Kaeleen karena ia sangat bahagia dan gembira atas penampilan barunya.
Tak hanya itu, ia melakukan pengecilan payudara karena merasa bahwa itu merupakan penghalang bagi dirinya dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentu masuk akal dari sudut pandang biomekanik bahwa wanita dengan payudara besar cenderung mengalami peningkatan rasa sakit di tulang belakang torakolumbalis karena postur tubuh mereka yang tidak normal. Mengakibatkan penambahan berat, payudara besar dapat menyebabkan seseorang melentur ke depan, yang membuat tulang belakang dan struktur pendukung lainnya menjadi kekuatan non-fisiologis yang signifikan,” ujar ahli bedah tulang belakang ortopedi bersertifikat, Peter G Hwang seorang, dikutip dari Mirror News UK.
Baca Juga : Heboh, Curhat Wanita ini Payudaranya Tak Berhenti Tumbuh
“Memiliki payudara besar adalah perjuangan sehari-hari, tidak ada satu momen pun yang melegakan. Bra ketat saya akan menembus bahu, tulang rusuk, dan samping, terkadang juga tidak dapat menutupi keseluruhan payudara saya. Saya harus tidur dengan dua bra olahraga hanya untuk semi-nyaman, tetapi saya tetap merasa adanya tekanan pada payudara saya,” imbuhnya.
kaeleen juga merasa tidak nyaman lantaran terus-menerus ditatap oleh masyarakat setiap kali dirinya berada di luar rumah. Ia merasa kondisi tersebut sangat melelahkan. Sebelum melakukan operasi, pria akan menatap dadanya setiap saat dan membuat argumen mengenai implan, terkadang wanita juga memberikan tatapan yang tajam memastikan bahwa prianya tidak melihat ke arah Kaeleen.
“Dokter mengangkat 2,6kg jaringan payudara dan lemak yang dimiliki oleh tubuh saya, setelah itu saya menyadari bahwa saya dapat bernapas dengan benar dan mengembangkan paru-paru saya untuk pertama kalinya. Pada minggu pertama saya menyesuaikan diri, mengalami kesakitan dan mencari tahu dosis apa yang tepat untuk saya” ungkap Kaeleen Stammers.
Pemulihan yang dilakukan oleh Kaeleen sangat tidak mudah, mengingat ia harus menghabiskan dua minggu terbaring di tempat tidur. Kaeleen sangat bersemangat untuk menikmati pengalaman yang dihindarinya saat dadanya besar, seperti mengekspresikan diri melalui fashion dan melakukan olahraga yoga.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
