Biasalah.news – Baim mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini karena kontennya yang dianggap menggunakan kemiskinan dan kesulitan orang lain sebagai ladang untuk menghasilkan uang.
“Kamu dituduh melakukan pelecehan karena kamu membuat empat video secara langsung dan jika kamu melihat banyak orang menonton, kamu juga tidak memburamkan wajahnya,” kata Feni Rose kepada Rumpi Trans TV.
Usai menertawakan pernyataan Feni Rose, Baim kembali tertawa membaca komentar pedas netizen yang ditujukan padanya.
Baim kemudian memberikan penjelasan terkait konten anak SD yang viral karena rambutnya penuh kutu.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Sapi Berukuran Besar Nangkring Di Balkon Rumah Warga
“Sebelum syuting, ketika saya bertemu dengannya, kami tahu mengapa itu adalah sesuatu yang mengganggu banyak orang, tentu saja ada banyak kutu,” kata Baim.
“Dia datang dengan sangat malu-malu, pertanyaan pertama saya kepadanya adalah, ‘Bisakah saya membuat video?'” lanjutnya.
Baim memberikan pilihan pada seorang anak laki-laki bernama Tamara jika dia tidak ingin wajahnya terlihat. “‘Saya tidak suka’ (ditampilkan), saya terlalu redup, dan ada video (dengan izin), tetapi kami tidak harus menunjukkannya.
Jika benar-benar perlu ditampilkan, ada segalanya.
Baim menjelaskan: “Tidak seperti mereka yang menuduh konten itu dibuat tanpa melindungi identitas siswa, Baim membenarkan bahwa dia menerima izin anak secara langsung.
“Apakah kamu meminta izin?” tanya Feni.
“Begitu juga anaknya,” jawab Baim.
Baca Juga: Setelah FWB, Tren Berisiko ‘Sleepover Date’ Viral di Medsos!!
Lebih lanjut Baim menjelaskan, dirinya sudah berulang kali menanyakan hal yang sama kepada sang anak.
Baim berkata: “Karena di mana pun kekhawatiran itu, anak itu merasa malu, kan, malu-malu itu tidak enak, dan setelah (ditanya) dia bilang tidak apa-apa, ‘ kata Baim.
“Bisa ditanya 6-7 kali ke dia, dan tergantung orang melihat saya seperti apa.
Yah, kamu mungkin belum mengenalnya,” lanjut Baim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Baim sempat dihebohkan setelah mengunggah video dengan anak SD yang viral karena punya banyak. Sayangnya, setelah video itu diunggah ke Baim.
Channel YouTube Paula, banyak netizen mengkritik sikap Baim: “Baim wong, kamu bisa berhenti meromantisasi orang miskin karena konten kamu. Kamu sebentar?” @cabetwit menulis.
“Baim Wong awalnya keren sebagai aktor berbakat, sebelum mengekspos kemiskinan orang sebagai sumber pendapatan adsense,” tulis @Hottbowls.
Baca Juga: Ayah Angkatku Jadi Suamiku
“Kalau nonton TikTok, guru ini pinter banget ngambil anglenya biar gak ketahuan mukanya anak ini.
Namanya aja disebut-sebut. Identitasnya disembunyikan dengan baik. Untuk menghindari rasa malu. Tapi kemudian Baim Wong datang… ,” tulis @Riyanwahyudi.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!