Biasalah.news – Suara wanita misterius yang mengaku sebagai penjual dawet menjadi viral setelah tragedi Kanjuruhan. Siluet wanita itu akhirnya terungkap setelah dia meminta maaf kepada salah satu anggota keluarga korban bernama Masnawi atau Nawi yang mengkomando Curva Nord Arema.
Permintaan maaf itu diposting oleh akun Twitter @AremaniaCulture. Tak berhenti sampai di situ, seorang warganet memposting poster perempuan penjual dawet dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabupaten Malang.
Akun yang mengunggah video tersebut ke feed mereka juga sempat menyebut siapa wanita dawet itu sebenarnya.
Dalam video tersebut, wanita tersebut mengenakan overall berwarna cokelat seperti seragam PNS dengan kerudung abu-abu.
“Rekaman yang viral itu membenarkan penjual dawet di Gerbang 3 Kanjuruhan. Dalam pengakuannya, dia mengatakan Aremania mengejar polisi dan minum alkohol dan narkoba. Setelah diselidiki, orang yang jual dawet itu tidak pernah ada hingga H+9, datanya terungkap. ditemukan, setelah itu rumah itu dijaga ketat oleh polisi. Yang bersangkutan adalah PNS dan anggota partai. Inisialnya Bu SF Bro & Sist Maaf Bro & Sist bukan PNS tapi wakil rakyat” Menanggapi stream ini, salah satu follower akun @AremaniaCulture meminta admin untuk mengunggah foto seorang wanita jualan dawet dijadikan spanduk.
Permintaan @EbesOngis kemudian ditanggapi oleh akun lain @17Fackboy dengan mengirimkan poster tentang seorang wanita yang diduga sebagai penjual dawet.
Baca Juga : Komnas HAM Masih Mencari Sosok ‘Penjual Dawet’ Kanjuruhan
Wanita di poster ucapan selamat Harlah 94 Nahdlatul Ulama itu bernama Suprapti Fauzi Jabatan itu juga dijabat Wakil Presiden DPD PSI Kabupaten Malang.
Terkait poster wanita tersebut, Presiden DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried, mengaku mengetahui viral feed di Twitter.
Ia mengatakan Suprapti merupakan relawan Surya Cakra pada pemilu 2019 hingga akhirnya ditawari menjadi wali.
“Benar Prapti. Prapti adalah relawan Surya Cakra di pemilu 2019. Kemudian karena saat itu pengurus wilayah lowong, dia ditawari jadi pengurus, tapi prosesnya serba salah. ke mana, apakah sudah diputuskan atau belum. , saya tidak tahu,” kata Faried kepada detikJatim, Rabu (10 Desember 2022).
Ia menambahkan, Suprapti sudah tidak aktif di partai tersebut sejak 2020. Ia juga menyayangkan poster yang viral itu adalah poster Suprapti dengan logo PSI di pojok kanan atas gambar.
“Yang jelas dia sudah tidak aktif sejak akhir 2020-an. Sekarang kenapa fotonya viral dengan logo PSI dan itu foto yang sama di tahun 2020. Sekarang ini membuat saya bertanya-tanya apakah ada. beberapa band ingin melakukan itu. Ini? Hapus nama PSI?” kata Farid.
Ia juga mencontohkan Suprapti bukan bagian dari struktur PSI Kabupaten Malang.
Namun, dia meminta agar hal itu ditegaskan kembali agar lebih jelas. “Yang jelas strukturnya sekarang bukan.
Kalaupun masih anggota, saya tidak tahu karena dia di kabupaten. Ini bisa dikonfirmasi dengan Presiden (PSI) Kabupaten Malang) tapi yang jelas adalah itu kalau saya pribadi ya tanda-tandanya ada,” ujarnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!