Biasalah.news – Video aksi kekerasan pengendara sepeda motor terhadap polisi lalu lintas (polantas) menjadi viral di media sosial (medsos).
Polisi itu gigih dan emosional ketika dia diserang. Dalam video yang beredar, pejalan kaki itu tampak mengenakan baju merah, celana pendek, dan topi.
Usai pukulan, pria tersebut terlihat berjalan mundur saat menyadari aksinya terekam kamera. Dia kemudian menuju ke sepeda motor hijaunya. Sepertinya plat nomor tidak menempel di bagian depan sepeda.
Seorang operator sepeda motor memegang kunci dan mencoba menstarter sepeda motornya. Ia pun membuat gestur seperti meminta maaf kepada polisi yang memukulnya. Namun, polisi mengamankan pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.
Polisi menyita sepeda motor pria yang melanggar peraturan lalu lintas. Sempat beredar kabar pengendara sepeda motor yang menyalip polisi lalu lintas itu adalah anggota TNI yang bertugas di Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga : Geger Pemotor Dibacok di SPBU Pekalongan, Polisi Buru Pelaku
Peristiwa itu terjadi saat polisi menggelar Operasi Zebra untuk meningkatkan kedisiplinan pejalan kaki. Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, membenarkan pengendara sepeda motor itu anggota TNI.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (3 Oktober). Pengendara sepeda ini dikenal dengan inisial Serda YR. Kolonel Batara menjelaskan beberapa pelanggaran Serda YR.
“Kejadian itu terjadi pada Senin pagi. Dia meninggalkan unit tanpa izin, dia minum, dia mabuk di sepeda motornya, tidak memakai helm, tidak membawa SIM dan tanda ‘posting'”, Kolonel kata Batara, Kamis (6 Oktober 2022).
Serda YR digelar di sel Pomdam XVIII/Kasuari. Dia akan diadili atas pelanggaran yang dia lakukan.
“Atas tindakannya akan kami proses di Pomdam XVIII/Kasuari. Kami perlu beberapa hari untuk meninjaunya,” katanya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!