Biasalah.news – Cara menguatkan imun lemah, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Sejak 27 November 2022, jumlah kasus Covid-19 bertambah lebih dari 4.000 per hari, dengan total lebih dari 6 juta kasus.
Selain itu, infeksi saluran pernapasan juga menyerang karena kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi dan ekstrim, terutama flu.
Ya, tapi Anda tidak perlu panik setelah membaca berita ini! Moms hanya perlu fokus menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap virus dan penyakit lainnya.
Baca Juga : Seluruh Wilayah RI PPKM Level 1 Gegara COVID-19 Naik Lagi, Berikut Pesan Kemendagri
Untuk mengurangi risiko sakit, berikut lima tips menjaga dan memperkuat daya tahan tubuh anak:
1. Imunisasi Lengkap
Jangan lewatkan vaksinasi! Lakukan ini sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter Anda. Imunisasi sejak dini sangat penting bagi tumbuh kembang anak untuk mencegah penyakit serius di kemudian hari.
Jika Anda khawatir tidak ingin ke rumah sakit karena meningkatnya kasus Covid-19, Anda bisa melakukan konsultasi online terlebih dahulu di berbagai platform aplikasi kesehatan.
Menurut peraturan Kementerian Kesehatan, anak kecil wajib divaksinasi lima jenis vaksin, yakni hepatitis B, poliomielitis, campak, tuberkulosis, dan DPT-B-HB. Ibu juga bisa mendapatkan suntikan flu jika diperlukan.
2. Istirahat yang cukup
Menurut MayoClinic, kurang tidur menekan produksi sitokin atau protein yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-infeksi.
Jadi, jika anak Anda kurang tidur, daya tahan tubuhnya melemah dan ia lebih rentan terhadap virus.
Waktu tidur optimal untuk anak meliputi: 14-15 jam tidur untuk bayi usia 0-1 tahun, 12-14 jam untuk balita usia 1-3 tahun, 11-13 jam untuk usia 4-6 tahun dan pukul 11.00 hingga 13.00 untuk sekolah, anak usia 7-12 tahun jam 10-11 pagi adalah waktu tidur yang paling ideal.
3. Kurangi bepergian dan perhatikan lingkungan sekitar
Karena bepergian meningkatkan risiko Anda terpapar virus dan bakteri dari orang lain atau benda di sekitar Anda. Jika terpaksa harus keluar rumah, ibu bisa memastikan mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Juga, lindungi anak-anak kita dari paparan asap rokok di lingkungannya. Orang tua menunjukkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, beberapa di antaranya dapat mengiritasi atau membunuh sel dalam tubuh anak.
Baca Juga : Tidur Cukup Tapi Masih Ngantuk?? Ketahui Tanda Junk Sleep!!!
Tentunya kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan sel pada tubuh anak dan mempengaruhi sistem imun di kemudian hari.
Jadi, bu, jauhkan anak-anak kita dari perokok!
4. Perhatikan asupan gizi anak dengan gizi seimbang
Pemberian makanan bergizi seimbang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Ibu sebaiknya mengurangi asupan makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan yang banyak mengandung gula, garam, atau minyak.
Membuat pilihan makanan yang tepat dapat membantu anak mendapatkan vitamin dan mineral yang mereka butuhkan, seperti vitamin A, C, dan E, serta seng.
Kombinasi ini sangat membantu menjaga kesehatan anak dan sistem kekebalan tubuhnya. Menurut Klikdokter, beberapa makanan alami yang bisa meningkatkan imunitas adalah tomat, wortel, ubi jalar, brokoli, dan bayam.
Untuk memenuhi kebutuhan makronutrien, terutama protein, Anda bisa memilih protein hewani seperti telur, dada ayam, dan ikan, atau protein nabati seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
5. Berikan susu anak dengan gizi lengkap
Selain makanan bergizi seimbang, susu bubuk bayi sering digunakan sebagai tambahan atau pelengkap menu makanan sehari-hari anak.
Susu tidak hanya mengandung karbohidrat, lemak hewani, dan protein, tetapi juga mikronutrien seperti vitamin A, C, E, D, B6, B12, asam folat, dan seng. Ini juga kaya akan kalsium, yang baik untuk anak-anak. sistem kekebalan.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!