Biasalah.news – Warganet saat ini tengah membicarakan peningkatan jasa pengiriman paket Lebaran, pasalnya kurir-kurir harus mengirimkan jumlah paket Lebaran yang membludak menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
Salah satu warganet yang membicarakan hal tersebut adalah salah satu pengguna Twitter pada Minggu (16/4/2023).
Dalam video yang dibagikannya, seorang kurir parsel terlihat berjuang untuk mengirimkan parsel menjelang Lebaran.
Hingga Senin malam (17 April 2023), unggahan tersebut telah dilihat 1,3 juta kali, disukai 4.392 akun Twitter, dan dibagikan 295 kali.
Mungkinkah jumlah paket jelang hari raya Idul Fitri kali ini benar-benar bertambah beberapa kali lipat?
Diego Prayoga dari bagian Humas J&T Express mengungkapkan jika dibandingkan waktu pengiriman biasanya, J&T Express mengalami peningkatan pengiriman paket pada jelang Lebaran tahun ini.
Dihubungi Kompas.com, Senin (17 April 2023), ia mengatakan, “Dibandingkan waktu pengiriman biasa, pengiriman sebelum Lebaran tahun ini meningkat 100%.”
Diego menambahkan, peningkatan pengiriman tahun ini hampir sama dengan tahun lalu. Namun, jumlah paket yang dikirim masih meningkat dibanding tahun lalu.
“Kebanyakan item fashion seperti baju lebaran dan lain-lain. Produk elektronik dan kecantikan juga mendominasi,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan J&T Express memiliki beberapa strategi untuk menghadapi peak season jelang Hari Raya.
“Kami sedang melakukan persiapan, termasuk menambah sumber daya manusia dan armada untuk operasi kami, untuk mendukung peningkatan pengiriman,” jelas Diego.
Selain itu, J&T Express memantau penggunaan mesin sortir otomatis untuk menyortir paket dan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas dengan menggunakan Regulated Agent (RA) untuk operasi yang lebih optimal.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Polisi Siapkan Pengamanan
Vice President PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Eri Palgunadi mengungkapkan pengiriman JNE Express juga meningkat seiring dengan high season Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
“Tren pengiriman JNE selama Ramadhan dan Lebaran lebih dari 20-30% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya dalam wawancara dengan Kompas.com, Senin, 17 April 2023.
Menurut Eri, pengiriman JNE Express saat ini didominasi oleh fashion item, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik dan peralatan masak dari berbagai wilayah Indonesia.
Umumnya pengiriman paket terutama dilakukan dari pulau Jawa dan Sumatera dengan tujuan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cilegon (Jabodetabekcil).
“JNE optimis dengan pertumbuhan sektor logistik yang berkelanjutan. Faktor pendukung sektor logistik antara lain pesatnya perkembangan e-commerce dan pertumbuhan UMKM yang menggunakan penjualan online,” jelasnya.
Mengantisipasi peningkatan volume pengiriman paket, JNE Express telah membuat beberapa ekspektasi dan persiapan dari sisi operasional jauh sebelum Ramadan.
Menurut Eri, JNE Express menjalankan strategi pengiriman yang efisien dengan memaksimalkan penggunaan angkutan udara, darat, dan laut.
“Selain itu, memaksimalkan pemanfaatan SDM dan pelayanan armada. Saat ini mempekerjakan lebih dari 50.000 orang dengan armada 11.000 kendaraan,” lanjut Eri.
JNE Express menggunakan kendaraan mulai dari sepeda motor hingga truk besar untuk mengantarkan paket ke pelanggan, jelasnya.
Selain itu, menanggapi situasi pengiriman paket yang terlalu padat, JNE Express juga mengoptimalkan kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dengan semua pihak untuk memaksimalkan bisnis pengiriman kargo selama Ramadan dan Lebaran.
Tidak hanya JNE dan J&T, SiCepat Ekspres juga mengalami peningkatkan pengiriman parsel menjelang Lebaran 2023 bahkan melebihi target.
The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres, mengatakan pengiriman paket pada April 2023 naik 47% dari bulan sebelumnya.
“Pencapaian ini tidak lepas dari upaya perusahaan memaksimalkan waktu belanja masyarakat menjelang Hari Raya dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin.
“SiCepat berterima kasih kepada para pelanggan dan mitra UMKM yang telah mempercayai SiCepat sebagai pilihan layanan logistik mereka,” kata The Kim Hai dalam siaran pers, Senin (17 April 2023).
Kim Hai merinci pengiriman parsel di Surabaya meningkat 52% dan di Makassar meningkat 54% dibandingkan Maret 2023.
Selain penambahan jumlah parsel, The Kim Hai juga menyatakan kualitas pelayanan dari SiCepat juga semakin meningkat.
“Pada Januari 2023, kami memiliki tingkat pengaduan konsumen sebesar 1,35%. Kemudian turun menjadi 1,18% di bulan Februari dan kembali menjadi 0,98% di bulan Maret, sehingga rata-rata tingkat pengaduan pelanggan untuk kuartal pertama tahun ini hanya 1,17%,” kata The Kim Hai.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
