Biasalah.news – Kathleen Martinez dikenal sebagai Elle Woods dalam kehidupan nyata karena profesinya, penampilan, dan ceritanya.
Dalam sebuah video viral, Kathleen kerap menceritakan bagaimana dirinya dipermalukan oleh rekan-rekan pengacaranya atas gaun Barbie-nya di pengadilan.
Tapi sebaliknya, itu menjadi dorongan baginya untuk menang dan bahkan mendirikan perusahaan serba pinknya sendiri.
Kathleen mengaku terinspirasi oleh Learies Blonde, film yang menceritakan kisah seorang pengacara berambut pirang yang penampilan femininnya menyerupai boneka Barbie.
Selama berkiprah di dunia hukum, Kathleen juga merasa tidak nyaman dengan berbagai perlakuan karena dia adalah wanita berpenampilan menarik seperti karakter yang diperankan oleh Reese Witherspoon.
Sebelum memulai firma hukum imigrasi pada 2020, Kathleen mengaku sering diremehkan, terutama oleh pria. Seorang pria yang gagal ujian lima kali bahkan mengatakan dia tidak percaya Kathleen bisa lulus.
Saat menekuni bidang ini, Kathleen sering diperlakukan seperti ini hingga dipecat. “Bos saya memecat saya dari pekerjaan pengacara pertama saya karena dia tidak cocok dengan budaya konservatif dan menolak untuk membuatkan kopi untuknya.
Baca Juga : Denise Chariesta dilaporkan ke Polisi Oleh Farhat Abbas
Jadi, saya membuat bisnis saya sendiri di mana kami bisa memakai apa pun yang kami inginkan dan saya terjun ke dalamnya. mantan bos saya untuk bekerja. Yang terbaik adalah dia mendapat pekerjaan di perusahaan saya.
Saya bilang kami butuh bantuan membuat kopi untuk wanita, ”katanya di TikTok. Karena dia memilih untuk tampil glamor, Kathleen sering dipandang tidak hanya berdasarkan kecantikan, bos terus-menerus mengomentari penampilan saya.
Itu tercela dan manajer ini jelas tidak ingin menganggap saya serius tentang cara saya berpakaian.
Saya pernah mengenakan gaun hijau dan orang itu mengatakan dia tidak ingin pergi ke pengadilan dengan saya sampai saya mengubahnya menjadi warna yang lebih “sesuai”. Saya menyimpannya dan para juri menyukainya,” katanya.
Sekarang, Kathleen telah mendirikan sebuah perusahaan di mana pengacara perempuan didorong untuk merangkul sisi perempuan. Mereka diizinkan untuk berdandan dan mengenakan jas merah muda untuk mencuri perhatian di pengadilan.
Dia juga telah melengkapi interior serba pink yang glamor untuk kantor dan ruang kerjanya.
“Saya suka menonjol. Saya dulu bergumul dengan pengacara konservatif tua yang memandang rendah saya karena penampilan saya. Saya merasa memenangkan (kasus) dalam setelan ringan membuatnya lebih menyenangkan. Klien saya juga menyukainya.”
Elle Woods dan saya menggunakan gaya pribadi kami dan kami tidak membiarkannya menghalangi tujuan intelektual dan profesional kami.
Pesannya: Anda tidak harus memilih untuk menjadi girly atau smart, Anda bisa menjadi keduanya,” kata Kathleen.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!