Biasalah.news – Gastritis atau dikenal sebagai penyakit maag menjadi penyakit yang biasanya terjadi ketika asam lambung naik. Salah satu pemicu asam lambung naik berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi,
Gejala umum gastritis antara lain nyeri perut, bersendawa, nyeri dada, dan rasa asam pada mulut.
Jika terjadi refluks asam lambung parah, orang tersebut dapat terkena penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease).
Perlu diketahui beberapa jenis makanan dan minuman dapat meningkatkan asam lambung.
Dari laman Healthline, berikut daftar makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asam lambung.
Makanan tinggi lemak dapat merangsang pelepasan iritasi esofagus, seperti garam empedu, yang dapat menyebabkan sakit perut.
Orang yang sering mengalami asam lambung harus menghindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, pizza, mentega, susu tinggi lemak, dan daging berlemak.
Cabai selalu menjadi bahan utama dalam setiap hidangan pedas. Bagi Anda yang menyukai makanan pedas, tidak ada salahnya untuk mengurangi makanan pedas.
Alasannya adalah makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut dan rasa panas saat pencernaan.
Capsaicin, senyawa yang membuat makanan menjadi pedas, bisa mengiritasi kerongkongan.
Buah sitrus seringkali mengandung asam tinggi, seperti jeruk, limau, lemon, tomat, dan nanas.
Kandungan asam yang tinggi pada kelompok buah-buahan ini dapat menyebabkan gejala mulas dan mempercepat peningkatan asam lambung.
Jenis daun mint seperti peppermint dan spearmint sering dianggap dapat melancarkan pencernaan.
Bahkan, beberapa bukti menunjukkan bahwa daun mint dapat meningkatkan asam lambung, terutama pada penderita GERD.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun mint mengurangi tekanan LES (struktur anatomi yang memisahkan kerongkongan dari lambung) dan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Komponen cokelat, seperti kakao dan kafein, mengendurkan LES dan meningkatkan paparan langsung kerongkongan terhadap asam.
Bawang, terutama bawang mentah, menjadi salah satu pemicu naiknya asam lambung pada sebagian besar pasien GERD.
Bawang mengandung kelas karbohidrat kecil yang tidak dapat dicerna sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Kombinasi Makanan dan Obat yang Berbahaya!
Bukti menunjukkan bahwa minum minuman beralkohol tidak memiliki manfaat kesehatan dan bahkan dapat meningkatkan risiko kematian dan penyakit, ungkap penelitian baru.
Studi tersebut dibuktikan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperburuk gejala GERD.
Ini karena alkohol melemaskan LES, memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan menyebabkannya naik.
Menurut sebuah penelitian, orang yang minum lebih dari lima minuman alkohol dalam seminggu lebih mungkin mengembangkan GERD daripada mereka yang jarang atau tidak pernah minum alkohol.
Beberapa orang mungkin mengalami sakit perut saat minum kopi atau minuman berkafein lainnya. Perlu diketahui kafein juga dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Ini karena kafein melemaskan sfingter esofagus, otot yang mencegah isi lambung mengalir ke kerongkongan, meningkatkan risiko refluks asam dan mulas.
Jika kopi membuat Anda sakit perut, batasi atau hindari konsumsi berlebihan.
Minum soda adalah salah satu penyebab utama mulas di malam hari, yang dikenal sebagai nocturnal heartburn.
Penelitian telah menunjukkan bahwa soda dapat meningkatkan keasaman asam lambung. Minuman berkarbonasi juga dapat memperburuk keadaan bagi penderita GERD.
Jika Anda mengalami sakit perut setelah mengonsumsi minuman bersoda, sebaiknya batasi atau hindari minuman tersebut.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!