Biasalah.news – Seorang ibu yang mengantar anaknya mengaku dilecehkan secara seksual oleh seorang pria di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Seorang ibu dengan akun Instagram @evisennawahyudi mengaku sering diikuti pria berjas merah pada 25 Juli 2022 pukul 16.30 WIB.
Pria menggunakan sepeda motor Honda Revo hitam plat nomor B 3308 SYJ. Wanita ini merasa seperti sedang diawasi berulang kali oleh pria ini. Wanita ini mengaku sejak awal dibuntuti untuk membawa anaknya ke kompleks tersebut. Pria ini bolak-balik dengan alasan ingin mengenal wanita itu. Wanita itu menolak pria yang ingin berkenalan dengan alasan dia menggendong bayinya dan hujan turun. Wanita itu juga merasa ingin pulang karena hujan
Wanita itu kemudian berkata dengan lantang bahwa dia marah pada pria itu atas tindakannya. Percakapan terjadi di sudut yang tenang. Wanita itu menanyakan nama dan pekerjaan pria itu. Pria itu menyebutkan namanya dan mengatakan dia bekerja di lingkungan itu.
Pria itu mengatakan sedang menunggu temannya yang tinggal di daerah tersebut. Alasan untuk berkeliling dan mengikuti wanita itu adalah untuk menunggu teman yang sudah berkencan dengannya. Wanita itu menyuruh pria itu pergi dan pria itu tidak diganggu. Namun wanita itu kesal dengan tindakan pria itu.
Baca Juga : Jadwal Ganjil Genap Agustus dari Tanggal 1 – 5 di DKI Jakarta
Bahkan jika seorang pria merasa dia ingin mengenal satu sama lain, itu tidak mengurangi ketidaknyamanan wanita itu. Wanita itu bertekad untuk mengejar pria itu. Kemudian wanita itu memanggil “Pak, Pak” kepada orang-orang. Pria itu kemudian segera berjalan pergi di depan wanita yang meminta maaf.
Wanita pemilik akun @evisennawahyudi ini mengaku, ini adalah pengalaman pertamanya menghadapi orang-orang yang telah melecehkannya selama 25 tahun hidupnya. Berani Wanita ini hanya memiliki ponsel untuk merekam dan suara bernada tinggi untuk berteriak pada pria yang melecehkannya. Rekaman tersebut dimaksudkan sebagai pelajaran bagi korban pelecehan seksual.
Perempuan ini bahkan menandaskan bahwa perempuan harus berani bertindak dan berani angkat bicara saat dilecehkan. Bicaralah dengan lantang, orang lain tahu dan mempermalukan pelaku. Melalui kejadian ini dan keberanian wanita ini, kita bisa belajar untuk lebih berani dalam situasi apapun. Terutama bagi wanita yang sering dilecehkan. ***
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!