in

Pabrik iPhone Kabarnya Paksa Karyawan Tetap Kerja Meski Sakit

#image_title

Biasalah.news – Foxconn sedang berupaya mengejar ketertinggalan produksi iPhone 14 setelah sempat mengalami beberapa masalah. Namun kabarnya Foxconn memaksa karyawan yang mengalami gejala COVID-19 untuk tetap bekerja di pabrik.

Organisasi jurnalisme nirlaba Rest of World melaporkan Foxconn meminta karyawan yang sakit untuk tetap bekerja. Karyawan yang mengalami gejala juga dilarang tes COVID-19 karena jika hasilnya positif mereka harus dikarantina sehingga tidak bisa bekerja.

Foxconn membagikan masker N95 kepada karyawan yang bekerja di pabrik untuk mencegah penularan COVID-19. Tapi beberapa karyawan mengaku risiko infeksi COVID-19 tetap besar di asrama karyawan yang diisi oleh delapan karyawan dalam satu kamar.

Beberapa karyawan yang berbicara kepada Rest of World mengklaim mereka terinfeksi COVID-19 setelah bergabung dengan Foxconn. Tapi bukannya dikarantina setelah mengalami gejala, karyawan itu mengaku mereka tetap diminta untuk bekerja.

Seorang karyawan mengatakan beberapa rekan kerjanya tetap bekerja saat sedang demam. Karyawan itu juga bekerja dalam kondisi sakit hingga kesulitan bernafas, tapi harus bekerja shift selama 11 jam dan besoknya tetap bekerja selama 10 jam.

Baca Juga: Aplikasi Jebolan Apple Developer Academy Indonesia Bantu Teman Tuli di KRL

Atasan yang mengawasi para karyawan juga melarang mereka untuk tes COVID-19. Bahkan ada beberapa manajer yang terlihat sakit dan lemah memarahi karyawan yang kerjanya lambat.

Foxconn sendiri sebelumnya menerapkan sistem closed loop dengan ‘mengurung’ karyawan di pabrik dan mengharuskan pengetesan COVID-19 secara ketat. Namun sejak 30 November lalu pembatasan ini mulai dilonggarkan.

Sejak aturan tersebut dilonggarkan, karyawan Foxconn mengatakan mereka jadi lebih sering melihat rekan kerjanya yang bekerja saat sedang batuk dan demam, seperti dikutip dari Apple Insider, Kamis (22 Desember 2022).

Foxconn sendiri merupakan salah satu mitra terbesar Apple di China. Pabrik Foxconn yang berada di Zhenzghou, China merupakan pabrik iPhone terbesar di dunia yang memproduksi sekitar 70% iPhone yang dijual di seluruh dunia.

Namun lonjakan kasus COVID-19 dalam sebulan terakhir membuat produksi iPhone, terutama iPhone 14 Pro, di pabrik Foxconn terganggu. Karyawan mengeluhkan kurangnya bantuan makanan dan obat-obatan hingga kabur dari pabrik, belum lagi kerusuhan yang membuat karyawan bentrok dengan polisi.

Buat Website Murah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Intip Harta Kekayaan Gubernur JATIM Khofifah yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK

Panas! Bill Gates Sindir Gaya Elon Musk Pimpin Twitter