Biasalah.news – Terjadi pada 23 Agustus 2022 di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung. Tindakan memukul pengendara Ojol itu pun menuai reaksi dari pengendara Ojol lainnya.Pengemudi Ojol berkumpul di kantor polisi Astana yang baru. Tujuannya adalah untuk melindungi temannya yang dipukuli dan memanggil polisi.
Menurut informasi dari pengemudi Ojol, ia menyalip Astana baru dalam kondisi baik. Namun, ia bertemu pengendara sepeda motor lain dengan kaus putih.Pengemudi ojek online ini mengenakan seragam ojek online hijau dan hitam khasnya dan memasuki sebuah gang di mana ia bertemu seseorang dengan kemeja putih.
Baca Juga : Petugas PT KAI dilecehkan Seorang Penumpang
Seorang pria berbaju putih mengatakan hal-hal kasar tentang ditabrak oleh seorang sopir ojek online. Sopir ojek online hanya bisa menjawab, “Kak, ada apa?”Tidak diketahui apa yang dibicarakan pria berbaju putih itu. Ia segera turun dari mobil.
Penunggang putih itu segera mengalahkan penunggang kuda Ojoru. Sepeda motor awalnya menjadi korban kekerasan tendangan.Setelah itu, pengemudi berbaju putih itu langsung menabrak pengemudi ojoru. Petugas parkir lain pada waktu yang sama.
Kehadiran penjaga taman lain disambut oleh orang lain di lokasi. Semua orang di tempat kejadian tanpa ampun memukul pengemudi ojoru secara langsung.Pengemudi Ojol ini kemudian segera meminta bantuan pengemudi Ojol lainnya. Massa lain dengan cepat bubar.
Sebuah video beredar di SNS yang melaporkan regu ojek online ini ke polisi. Anda dapat melihat bahwa ada kondisi untuk pengemudi ojek internet yang melukai mata dan disensor.Sopir Ojol menelepon polisi. Pengemudi Ojol lainnya mengawal korban dengan ketat.
Video laporan ini diunggah ke akun Instagram @infobandungbaratcimahi dan telah dilihat sebanyak 5.341 kali. Suka diposting 388 kali dan komentar dibuat 63 kali.
Artinya pemukulan ini karena salah paham. Berikut adalah informasi tentang pemukulan tukang ojek online di bandung.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!