Biasalah.news – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang yang bekerja di luar kota tempat tinggal mengalami peningkatan. Per Agustus 2022, ada peningkatan sebesar 0,37% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Saat ini pekerja yang bekerja di luar kota tempat tinggal atau pekerja komuter berjumlah 8,07 juta orang atau 5,97% dari keseluruhan pekerja di Indonesia. Mereka pergi ke luar kota untuk bekerja, lalu pulang lagi di hari yang sama. Artinya, tempat tinggal para komuter ini jauh dari tempat kerja mereka.
“Pada Agustus 2022, pekerja komuter berjumlah 8,07 juta orang atau sekitar 5,97% dari keseluruhan penduduk yang bekerja. Terdapat peningkatan sebesar 0,37% poin dibanding Agustus 2021, dan 0,51 persen poin dibanding Agustus 2020,” tulis data BPS, dikutip Selasa (8 November 2022).
Untuk mendukung mobilitas ke tempat kerja, sebagian besar pekerja komuter menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan dinas. Jumlahnya mencapai 92,96%.
Adapun penggunaan kendaraan umum sebesar 9,46%. Sementara pengguna transportasi online dan pejalan kaki sebesar 1,81%.
Baca Juga: Seluruh Wilayah RI PPKM Level 1 Gegara COVID-19 Naik Lagi, Berikut Pesan Kemendagri
Fenomena pekerja komuter banyak terjadi di wilayah metropolitan. Pada Agustus 2022, proporsi pekerja komuter terhadap penduduk bekerja paling tinggi di wilayah metropolitan Jabodetabekpunjur, yaitu sebesar 18,48%.
JABODETABEKPUNJUR mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur.
Di posisi kedua ada wilayah SARBAGITA, yang mencakup wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Jumlahnya mencapai 15,49%.
Kemudian ada wilayah MEBIDANG yang meliputi kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Persentasenya mencapai 11,40%.
Posisi selanjutnya ada BANJARBAKULA yaitu Banjarmasin, Barito Kuala, dan Tanah Laut sebesar 9,29%. Sedangkan Cekungan Bandung yang mencakup Bandung, Sumedang, Bandung Barat, dan Cimahi ada di posisi ke-lima dengan persentase 9,20%.
Menurut jenis kegiatan formal/informal, pekerja komuter didominasi oleh penduduk yang bekerja pada kegiatan formal, yaitu sebesar 86,40%. Terdapat peningkatan sebesar 2,70% dibandingkan tahun lalu.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
