Biasalah.news – Perdebatan tentang cara makan nasi padang pakai tangan atau sendok menjadi viral di media sosial pada Minggu (98/1) karena kebiasaan publik figur Zee JKT48 yang makan nasi padang dengan sendok.
Sementara public figure lainnya, Arief Mohammad menantang Zee JKT48 untuk makan nasi padang dan lauk ikan hingga bersih dengan sendok.
“Sudah Diverifikasi
Panggilan terbuka kepada @jkt48.zee.
Kita semua butuh bukti kalau makan nasi padang pakai sendok lebih efisien daripada pakai tangan. Kami tantang Adik @jkt48.zee untuk makan @padangpayakumbuah, MENU IKAN, pakai sendok. Kalau bisa berhasil makan daging ikannya sampai habis dan bersih pakai sendok, saya akan mengaku kalah dan @jkt48.zee akan saya kasih voucher makan gratis seumur hidup di PAYAKUMBUAH. Tolong bantu tag orangnya,” tulis Arief di akun Instagramnya.
Kalau dilihat dari segi kebersihan atau higienitas, lebih baik makan nasi padang pakai tangan atau sendok?
Dokter dan Ahli Gizi, Tan Shot Yen mengatakan bahwa makan nasi padang dengan tangan atau dengan sendok, kalau menilai dari segi higienis harus melihat konteksnya.
“Yang penting kan kehigenisannya. Kalau pakai tangan tentunya cuci tangan pakai sabun sampai bersih sebelum makan,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Minggu, 8 Januari 2023 kemarin.
Menurutnya, makan nasi padang pakai sendok saja tidak lebih higienis.
“Kalau pakai sendok, walaupun sendoknya bekas hinggapan lalat juga tidak bersih ya,” jelasnya.
Menurutnya, cara makan nasi padang dengan tangan ataupun sendok bergantung pada preferensi setiap orang.
Baca Juga: 10 Makanan Indonesia Yang Diakui Sebagai Makanan Terenak Dunia
Baik dengan tangan atau sendok, Tan menunjukkan beberapa hal yang harus diperhatikan orang sebelum makan nasi padang.
Seperti kandungan nutrisinya, jika ada kandungan yang bisa menimbulkan riwayat penyakit, seperti santan.
“Yang perlu diperhatikan adalah apakah nasi padangnya seimbang nutrisinya atau tidak, apakah santannya dipanaskan ulang, dan berapa kali seminggu makan nasi padang,” kata Tan.
Tan menjelaskan prinsip penggunaan santan untuk memastikan konsumsi yang aman dan sehat.
Pertama, biasakan membuat rencana menu untuk minggu ini. Kemudian, atur “Hari Memasak Kelapa” setiap minggu.
Selain itu, santan rebus tidak boleh dipanaskan berulang kali.
Terakhir, tuangkan santan sebagai tahap terakhir memasak atau sebelum mengangkat makanan dari api.
Di sisi lain, Profesor Ali Khomsan, ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), sendiri mengungkapkan bahwa memanaskan kembali santan mengurangi kandungan gizi santan.
“Tentunya proses memanaskan bahan santan pasti mengakibatkan hilangnya nutrisi,” jelasnya seperti dikutip Kompas.com.
Alasan mengapa kandungan gizi makanan bersantan berkurang setelah dipanaskan adalah karena beberapa vitaminnya mudah larut dalam air, seperti vitamin B dan vitamin C.
“Oleh karena itu, jika sayur santan dipanaskan berkali-kali, vitamin dalam sayur semakin rusak,” tambahnya.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
