in ,

Lakukan Kebiasaan Makan Ini Untuk Atasi Tekanan Darah Tinggi

Kebiasaan makan sehat dapat menurunkan tekanan darah tinggi

Biasalah.news – Percaya atau tidak, kebiasaan makan bisa menurunkan tekanan darah tinggi tanpa perlu bantuan obat-obatan.

Menurut Departemen Kesehatan (Kemenkes), tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah sistolik mencapai 140 mm Hg atau lebih, atau tekanan darah diastolik mencapai 90 mm Hg atau lebih, atau keduanya.

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, Anda bisa memulainya dengan memperhatikan apa yang Anda makan. Misalnya, berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh mengingat besarnya porsi makan.

Dikutip dari WebMD, Anda dapat mencoba menulis makanan yang dimakan secara keseluruhan dengan ukuran porsi. Ini memungkinkan Anda untuk melihat pasokan nutrisi yang masuk ke tubuh Anda.

Lantas kebiasaan makan apa yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi?

Baca Juga: Yuk, Makan 9 Makanan Sehat Peningkat Kekebalan Tubuh!

Mengurangi asupan garam sejauh ini merupakan rekomendasi utama untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Padahal, cara menurunkan darah tinggi bisa dipadukan dengan kebiasaan makan lainnya.

Menurut laporan Eat This Not That, berikut kebiasaan makan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi:

Kandungan natrium tidak hanya terdapat pada garam. Beberapa jenis makanan justru menyimpan natrium tersembunyi.

Untuk menghindari asupan natrium yang tersembunyi, Anda bisa mengurangi makanan kaya natrium yang ditandai dengan rasa asin, kata Jamie Nadeau, ahli gizi dan pemilik The Balanced Nutritionist.

Beberapa makanan tinggi natrium tersebut termasuk roti, keju, dan saus salad.

Mengonsumsi makanan berserat tinggi dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Makanan ini ternyata bisa meningkatkan kesehatan organ jantung Anda.

Kebiasaan makan makanan berserat mampu menurunkan tekanan darah tinggi

Beberapa makanan kaya serat yang dapat menurunkan tekanan darah antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.

Jika Anda mendambakan sajian gurih, Anda bisa mengganti garam dengan bumbu alternatif lain, seperti garam wijen. Garam wijen sering digunakan sebagai bumbu salad, sup pasta, ikan, ayam, dan lain-lain.

Selain itu, Anda bisa mengganti garam dengan bumbu rempah alami untuk rasa asin alami.

Mengeringkan pasta dan kacang-kacangan sebenarnya bisa mengurangi kandungan natriumnya. Anda bisa melakukannya dengan membilas makanan lalu mengeringkannya.

Proses ini dapat menurunkan kadar natrium sebesar 9-23%. Jika hidangannya buatan sendiri, mudah untuk melacak jumlah garam yang digunakan.

Namun, ini bisa sulit jika Anda biasanya makan di luar.

Oleh karena itu, usahakan untuk memilih menu masakan kukus, bakar atau rebus saat makan di luar dan hindari daging goreng, makanan krim dan asin.

Sumber: Kompas.com

Buat Website GRATIS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

OtterPilot, asisten rapat virtual buatan Otter.ai yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)

Ini Dia, Artificial Intelligence Asisten Rapat Virtual!

Sungai ‘Misterius’ di Cisalak Depok Viral di Sosial Media