Biasalah.news – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akan menerapkan waktu belajar selama lima hari.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Sumarsono mengatakan lima hari kelas akan diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP.
“Direncanakan akan mulai berlaku pada tahun ajaran baru tahun 2023 mendatang,” kata Sumarsono, Rabu (11 Februari 2022) melalui SMS. Sumarsono menambahkan, penerapan masa belajar lima hari telah didiskusikan dengan sejumlah institusi pendidikan, pimpinan sekolah, dan guru.
“Kita sudah sosialisasi sudah siap, semester ganjil tahun ajaran baru pada bulan Januari tahun 2023 nanti akan kita laksanakan,” imbuhnya.
Baca Juga : Kapolres Disanksi karena Pelanggaran di Rumah Dinas
Sumarsono memastikan dasar hukum kebijakan ini sudah disiapkan. “Saat ini persiapan regulasi, setelah itu sosialisasi, dan seterusnya,” ucapnya.
Dalam penerapan teknisnya, kegiatan belajar mengajar siswa dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Selama ini, siswa menerima pendidikan akademik.
Sementara, masa studi lainnya akan diisi dengan proyek-proyek peningkatan profil siswa Pancasila (P5) sesuai kurikulum mandiri.
“Jadi penguatan pendidikan karakter seperti Pramuka, ekstrakurikuler, Pendidikan Agama dan sebagainya ada di jam-jam itu nanti, ” katanya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
