Biasalah.news – Salah ketik pada Mushaf Al-Qur’an Surah Al-Kahfi yang diterbitkan oleh Al-Qur’an Waqf Authority (BWA) menjadi viral di media sosial.
Kementerian Agama telah menarik naskah Alquran ini dari peredaran. Salah ketik yang tepat ada di ayat 8 Surat Al-Kahfi, di mana kata lajaa’iluuna ditulis lajaahiluuna.
Informasi ini sebelumnya dipublikasikan pada April 2022. Saat itu, Lembaga Penelitian dan Pengembangan dan Pelatihan (LPMQ) Kementerian Agama Lajnah Pentashihan Al-Quran Mushaf (LPMQ) telah memberikan penjelasan.
Ketua LPMQ, Muchlis M Hanafi mengatakan, Mushaf Al-Qur’an ini dikomisi oleh Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) dari penerbit Mulia Abadi Bekasi.
Baca Juga : Arti Kata “Telasota” Istilah Viral di TikTok
“Naskah tersebut belum mengalami proses penashihan di LPMQ. Sertifikat Tashih yang tercantum dalam naskah tersebut adalah sertifikat Tashih untuk naskah Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” dalam keterangan tertulis di laman web. web, Rabu (5 Oktober 2022).
Dijelaskannya, berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pelepasan, Pentasihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur’an, LPMQ yang berada di bawah kewenangannya telah mengeluarkan teguran dan teguran, serta memerintahkan pencopotan dan pelarangan mushaf dari distribusi.
“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Quran dengan kesalahan tersebut, hendaknya segera melaporkannya ke LPMQ dan mengirimkan manuskrip tersebut ke penerbit Mulia Abadi Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimkar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370 , Email: publishermuliaabadi@gmail.com, untuk diganti dengan mushaf Alquran yang akurat,” ujarnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!