in , ,

Uang Kembalian Kurang, Pria Ini Aniaya Petugas SPBU

#image_title

Biasalah.news – Sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap petugas SPBU di Tanah Tinggi,  Banten, Tangerang viral di media sosial.

Penganiayaan itu disebabkan oleh kurangnya uang kembalian. Seorang pria terlihat adu mulut dengan seorang wanita petugas SPBU dalam video yang beredar di media sosial, Senin (28/11/2022).

Pria itu kemudian tampak mencengkram kerah petugas pom bensin. Pria itu kemudian mengeplak kepala petugas SPBU. Setelah itu, petugas keamanan terlihat berusaha menenangkan pria itu.

“Telah terjadi penganiayaan terhadap operator SPBU 3415129 Benteng Betawi Poris Tangerang,” narasi yang menyertai video itu.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.32 WIB, Sabtu (26/11). Dia mengatakan pria itu marah karena uang kembaliannya kurang.

“Pelaku merasa pada saat membeli bensin sebanyak 3 liter, dia menggunakan uang Rp 100 ribu, dikembalikan oleh korban hanya Rp 20 ribu. Pada saat itu pelaku tidak cek lagi uang kembaliannya. Pada saat pulang, pelaku cek lagi dan merasa kurang, akhirnya kembali ke SPBU,” jelas Zain dalam keterangannya.

Baca Juga : Ini Dia Pemicu Pelanggan Pukul Petugas SPBU di Semarang

Pelaku berinisial DP(25), sedangkan korban berinisial EAK. Pelaku kemudian adu mulut dengan korban. Merasa terdesak, korban memberikan uang Rp 50.000 kepada pelaku.

“Saat perdebatan itu, pelaku cengkeram baju di bagian leher korban dan melakukan pemukulan ke bagian kepala. Karena ketakutan, korban pun memberikan uang Rp 50 ribu ke pelaku. Akhirnya pelaku kembali ke rumahnya,” katanya.

Belakangan, aksi penganiayaan itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Polisi lalu menelusuri pelat nomor pelaku melalui CCTV.

“Kami akhirnya dapat mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku, dan menangkapnya,” katanya.

Selanjutnya, Polsek Tangerang melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan korban. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. “Kedua belah pihak pun menyatakan sepakat berdamai tidak meneruskan kejadian tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di restorative justice,” ucap dia.

“Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan,” imbuhnya.

Sementara itu, pelaku mengaku khilaf telah menganiaya korban. Pelaku menyesali perbuatannya.

“Saya meminta maaf atas perbuatan ini kepada korban dan keluarga. Saya sungguh spontan melakukan itu dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari. Terima kasih pak Kapolres yang telah melakukan mediasi ini. Saya minta maaf,” kata pelaku.

Buat Website Mudah dan Cepat

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Selamat!, Hyun Bin dan Son Ye-jin Dikaruniai Anak Laki-laki

Menikah Lagi?, Berikut Anne Kurniasih Istri Baru Teddy Syah