Biasalah.news – Jutaan warga yang tinggal di dalam dan sekitar ibu kota akan mudik lebaran untuk merayakan Idul Fitri 1444 H. Berbagai persiapan juga telah dilakukan kepolisian untuk memastikan banyak masyarakat mudik pada waktu yang sama selama periode mudik Lebaran 2023.
Rencananya, polisi akan mendirikan posko di sepanjang jalur Pantura, jalur yang biasa digunakan masyarakat setiap masa mudik, serta jalur selatan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan saat mudik Lebaran tahun 2023.
Penjagaan posko kemudian akan disiapkan oleh pihak kepolisian untuk memberikan kenyamanan dan ketertiban kepada masyarakat selama masa mudik, termasuk arus pulang.
Ia mengatakan, persiapan posko tersebut juga dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan instansi lain seperti Pemprov DKI Jakarta.
“Tentunya hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi lain seperti Kementerian Perhubungan dan Pemda DKI yang sedang menyiapkan fasilitas tersebut,” jelasnya.
Nantinya, Karyoto mengatakan, Polda Metro juga akan menyiapkan personel yang cukup untuk membantu dan melindungi pemudik.
“Tentunya yang pasti ada adalah harus ada personel yang cukup. Sehingga akan membantu,” jelas Karyoto.
“Kali ini, masa mudik ini akan mendorong masyarakat Jakarta untuk menggunakan moda-moda transportasi. Seperti bus di terminal, kereta api, dan pesawat di bandara,” tambahnya.
Karyoto mengaku belum bisa memastikan berapa banyak pos yang dilakukan Lebaran kali ini.
Namun menurutnya, pos-pos tersebut akan disebar di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Nanti kita lihat, mulai H-nya sudah kita siapkan berapa. Secara spesifik, saya belum tahu berapa. Nanti ada pembagian pos dan wilayahnya,” jelasnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya akan menerjunkan personel untuk menjaga Jalan Arteri dan Jalan menuju Banten, serta berfokus jaga di jalur arteri Bekasi yang sering digunakan pemudik yang mengendarai sepeda motor.
Selain itu, pasukannya akan menjaga jalur barat hingga Banten.
“Kita akan pantau terus, terutama di jalan arteri. Sekarang saatnya jadikan pemberangkatan ini target utama kita, jalan dari Kalimalang menuju perbatasan Bekasi. Juga ke arah barat yaitu via Daan Mogot menuju Tangerang, sampai di ujung kawasan Serang,” kata Latif.
Baca juga: Mau Mudik Pakai Sepeda Motor? Perhatikan Hal Ini!
Sembari mempersiapkan masa mudik ini, Latif Usman juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak pulang naik sepeda motor.
Menurutnya, sepeda motor tidak cocok untuk perjalanan jauh dan berbahaya bagi antarkan mereka ke luar kota.
“Kita tegaskan sekali kalau sepeda motor tidak cocok untuk perjalanan jauh, makanya kita hindari (mudik naik sepeda motor),” kata Latif saat dihubungi wartawan, Senin (10/4/2023).
Latif juga berharap masyarakat berpikir dua kali untuk pulang dengan sepeda motor.
Menurutnya, masyarakat bisa pulang naik angkutan umum atau mengikuti program pulang kampung gratis.
“Sementara Dinas Perhubungan menyelenggarakan acara mudik gratis, beberapa dinas terkait di Jakarta juga mengadakan acara mudik gratis. Bagi yang menggunakan sepeda motor diharapkan mengikuti acara mudik gratis tersebut,” ujar Latif.
“Tentunya yang biasa menggunakan bus akan selalu menggunakan terminal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku tidak bisa melarang masyarakat yang memilih pulang dengan sepeda motor.
Menurut dia, polisi hanya akan mengoptimalkan pekerjaan di tempat kejadian dan berkoordinasi dengan instansi lain untuk menjaga keselamatan pengendara saat kembali ke rumah.
Kami tidak bisa melarang karena itu situasional, sehingga kamu akan berkoordinasi dengan instansi terkait,” lanjutnya.
Sumber: Kompas.com
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!