in ,

Ini Yang Terjadi Jika Tanggul Pantai Jakarta Tidak Dibangun!

tanggul pantai jakarta

Biasalah.news – Pemerintah DKI Jakarta kini membangun tanggul pantai Jakarta di utara Jakarta sepanjang kurang lebih 11 km.

Saat ini, tanggul yang telah selesai dibangun sepanjang 3,7 kilometer. Sisanya sekitar 7,3 kilometer akan selesai pada 2024.

tanggul pantai jakarta

Apa jadinya jika tidak membangun tanggul?

Bob Arthur Lambogia, Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR, menjelaskan tanggul itu dibangun untuk mengatasi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

Saat ini, ketinggian air mencapai maksimum 1,9 meter saat air pasang. Daerah pesisir Jakarta akan kebanjiran jika bendungan tidak dibangun, katanya.

“Dan kalau tingginya 1,9 meter dan tinggi tanahnya kurang dari 1,9 meter maka daerah pesisir akan tergenang air. Di daerah pantai ada pusat ekonomi, industri dan pelabuhan, dan ada pemukiman penduduk. Kalau pusat ekonomi ada di dalam air, sebentar lagi lumpuh.” ujarnya kepada detik.com, Kamis (29/12/2022).

Karena itu, kata dia, kawasan utara Jakarta ini harus dilindungi. Apalagi, kata dia, banjir rob ini akan berdampak lebih luas jika digabungkan dengan banjir darat atau sungai.

“Dampaknya akan meluas. Jalan-jalan akan terendam banjir yang sangat merugikan perekonomian. Perekonomian terpuruk. Oleh karena itu  kami di Kementerian PUPR berkeyakinan masalah ini harus segera kita atasi,” ujarnya.

Baca Juga: BMKG Minta Waspadai Hujan Ekstrem 30 Desember: Bukan Badai

Ia menjelaskan, tanggul pantai relatif tinggi yakni 4,8 meter. Pada saat yang sama, tingkat pasang tertinggi adalah 1,9 meter.

“Jadi kita bangun 4,8 meter. Kita masih ada ruang lebih dari 2 meter. Jadi kita bisa mengantisipasi penjarahan untuk jangka waktu tertentu. Pada saat yang sama, kita terus mengamati penurunan tanah yang terjadi di Jakarta,” katanya.

Jakarta sendiri sedang mengalami masalah berupa penurunan tanah. Hal itu menjadi salah satu pemicu banjir rob di Jakarta Utara.

Besarnya penurunan muka tanah di Jakarta sendiri bervariasi, ada yang berkisar antara 2 cm hingga 7 cm per tahun.

“Makanya kami membangun untuk mengantisipasi banjir rob, dan rob yang terjadi, kami berharap konstruksi terus berlanjut. Melihat ke depan, makanya kami membangun setinggi 4,8 meter, bahkan dengan ketinggian air 1,9 meter, paling tinggi,” ujarnya.

Sumber: detik.com

Buat Website GRATIS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

suami istri

Jatuh Cinta Lagi Saat Sakit, Suami Istri Batal Bercerai

Ingat! Ini Jadwal Operasional MRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru