Biasalah.news – Perayaan hari Valentine sering digunakan oleh sebagian orang untuk mengungkapkan perasaan dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak fakta hari Valentine yang menarik untuk diulik, termasuk asal usul hari Valentine?
Dari asal-usulnya hingga arti dari jumlah bunga mawar, kami hadir untuk memberikan fakta-fakta unik tentang Hari Valentine.
Ada dua teori yang menjelaskan asal usul Hari Valentine. Sejarawan percaya bahwa Hari Valentine berasal dari Lupercalia. Lupercalia adalah festival kesuburan Romawi.
Festival ini dirayakan dengan wanita muda yang belum menikah dengan cara unik yang dikenal sebagai “permainan seks”.
Tujuan festival ini adalah untuk meningkatkan kesuburan wanita.
Teori lain adalah bahwa Kaisar Romawi Claudius II tidak mengizinkan pasangan menikah selama masa perang.
Namun, Saint Valentine keberatan dan melaksanakan pernikahan secara diam-diam.
Atas perbuatannya, dia dipenjara dan dijatuhi hukuman mati.
Sebelum meninggal, dia menulis surat kepada pacarnya, putri sipir. Surat itu ditandatangani dengan tulisan “from your Valentine”.
Sejak itu, 14 Februari diperingati sebagai Hari Valentine, hari berkabung atas kematian Santo Valentine.
Baca Juga: Makan Malam Hari Valentine? Jangan Makan 5 Menu Makanan Ini!
Mawar merah adalah bunga favorit dewi Romawi Venus, dan kuncup merah melambangkan perasaan romantis yang kuat.
Menjelang Hari Valentine, mawar merah adalah yang paling dicari, diikuti oleh coklat dan perhiasan.
Sekitar 250 juta mawar diproduksi untuk Hari Valentine di Amerika Serikat, menurut angka tahun 2018 dari American Florists Association.
Di Singapura, jumlah mawar yang kita beli menentukan kekayaan kita.
Jumlah mawar yang kita berikan atau terima di Hari Valentine juga penting. Jika kita menerima bunga mawar dari seseorang, itu adalah tanda cinta orang tersebut.
Memberi dua atau lima belas mawar adalah permintaan maaf.
Jika kita mendapat 12 batang dari kekasih kita, maka dia mau menikahkan kita.
Sedangkan jika kita mendapatkan 50 mawar atau lebih, maka cinta romantis kita memiliki kendali penuh atas kita.
Pada tahun 1868, Richard Cadbury pertama kali memperkenalkan kotak cokelat berbentuk hati. Richard berasal dari keluarga pembuat cokelat.
Liburan spesial ini ia manfaatkan untuk memproduksi coklat Valentine’s Day, serta berbagai produk lainnya.
Di Korea Selatan, Hari Valentine dirayakan dalam tiga bagian, dimulai pada tanggal 14 Februari, 14 Maret, dan 14 April.
Pada 14 Februari, wanita menawarkan cokelat kepada pria.
Selama sebulan penuh, pada 14 Maret, giliran perempuan yang menerima permen dari laki-laki.
Lalu, pada 14 April, para jomblo akan makan mi hitam.
Seperti yang dikutip halaman Smithsonian, pria abad pertengahan mengambil nama wanita yang akan mereka nikahi ketika mereka menghadiri festival Romawi untuk menghormati Juno, dewi pelindung dan istri Jupiter.
Setelah mengambilnya, pria menyematkan nama wanita di lengan baju mereka selama seminggu.
Hal ini dilakukan agar setiap orang, termasuk wanita yang namanya tertera di tag, dapat memahami perasaan pria tersebut.
Hampir 86% orang Amerika akan memberikan cokelat dan permen pada Hari Valentine tahun 2021, menurut laporan dari American Confectioners Association.
Pada tahun 1847, apoteker Boston Oliver Chase pertama kali memperkenalkan permen berbentuk hati sebagai permen tenggorokan medis.
Saat itu, Chase adalah perancang mesin pembuat permen pertama.
Setelah menyadari potensi industri kembang gula, ia fokus memproduksi kembang gula berbahan dasar wafer Necco.
Kotak permen dilengkapi dengan berbagai label seperti “True Love”, “Hug Me”, dan “You Rock”.
Valentine adalah nama sebuah kota di Texas, Amerika Serikat, yang berasal dari Saint Valentine.
Untuk meningkatkan konsumsi cokelat di negaranya, Ghana telah mendeklarasikan Hari Cokelat Nasional pada 14 Februari.
Di Filipina, 14 Februari adalah tanggal umum untuk peringatan pernikahan, karena jumlah orang yang menikah pada tanggal tersebut meningkat selama dekade terakhir.
Finlandia mengamati 14 Februari sebagai Hari Teman atau Hari Persahabatan. Warga Finlandia akan bertukar kartu ucapan dan hadiah dengan orang yang mereka cintai, kerabat, dan teman.
Sementara itu, wanita Jepang membeli coklat dan hadiah untuk orang yang mereka cintai. Pria membalaskan hadiah kepada wanita idamannya pada 14 Maret atau White Day.
Sumber: Kompas.com