in ,

Ini Caranya Uang Sepuluh Ribu Buat Makan 3 Kali di Wonogiri!

Video viral uang sepuluh ribu untuk makan 3 kali di Wonogiri

Biasalah.news – Video tentang seseorang yang bisa makan 3 kali hanya dengan uang sepuluh ribu rupiah di Wonogiri menjadi viral di media sosial.

Video tersebut diunggah ke akun TikTok @nandarsaputro yang telah ditonton sebanyak 5,4 juta kali dan mendapatkan ribuan komentar dari netizen.

Nandar Saputro, pengunggah video viral uang sepuluh ribu untuk makan 3 kali di Wonogiri

Kompas.com menghubungi Nandar pada Rabu, 15 Februari 2023 yang kemudian menyatakan bahwa konten yang diunggahnya adalah asli. Bahkan warga dapat mengonfirmasi dengan mengunjungi masing-masing penjual makanan tersebut.

“Itu benar ada dan nyata. Main ke sini saja untuk melarisi penjualnya,” kata Nandar.

Penjual nasi oseng Rp 2.000 dan nasi pecel Rp 5.000 per bungkus bisa datang ke desa Widoro di Kabupaten Sidoharjo. Sedangkan nasi soto bisa dibeli seharga Rp 1.000 di Semanding, sebelah timur Pasar Sidoharjo di Kabupaten Wonogiri.

“Soto Seribu mulai jualan jam empat sore. Jualan nasi pecel dari pagi sampai malam. Untuk nasi oseng, dia pedagang kaki lima. Sering disebut Bu Ema,” kata Nandar yang sebelumnya mengunggah video berjudul Rp20.000,- cukup untuk makan tiga kali di Kabupaten Wonogiri, video tersebut diunggah di akun TikTok miliknya pada 20 Desember 2022.

Kini, jumlah penayangan videonya mencapai 588.000.

“Ketika saya sedang berjualan sayur, saya bertemu dengan seorang ibu yang sedang berjualan nasi oseng untuk sarapan seharga 2.000 rupiah. Dalam hal ini, Rp 10.000 untuk makan tiga kali sehari sudah cukup. Jika saya membuat video seperti ini, saya yakin banyak orang akan menontonnya. Tapi saya tidak berpikir itu akan meledak di depan jutaan pemirsa,” kata Nandar.

Setiap hari, Nandar mengendarai mobil van untuk membantu ibunya menjual sayuran dari kota ke kota. Sore hari, dia menjual masker wajah.

Nandar tak menyangka video yang diunggahnya menjadi viral di dunia maya. Ia juga bersyukur konten yang diunggahnya membantu para perempuan yang berjualan makanan menjual dirinya sendiri.

“Saya senang bisa membantu orang. Harapan saya banyak orang yang akan melarisi jualan ibu-ibu tadi,” jelas Nandar.

Baca Juga: Rela Makan Nasi+Garam Selama 19 Tahun, Tabungan Pria Ini 2,8M

Seperti diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan uang Rp 10.000 untuk tiga kali makan di Kabupaten Wonogiri viral di media sosial.

Hingga saat ini, video yang diunggah oleh akun TikTok @nandarsaputro tersebut telah ditonton sebanyak 5,4 juta kali dan mendapat ribuan komentar dari netizen.

Dalam video yang diposting akun TikTok @nandarsaputro pada Selasa (14/2/2023), salah satu orang mengatakan, “Hanya di Wonogiri, Rp 10.000 bisa makan tiga kali sehari.”

Sang perekam video terlihat membeli nasi oseng kepada ibu-ibu yang menjual makanan keliling untuk sarapan. Harganya juga murah. Hanya dengan Rp 2000 sudah dapat nasi sayur, mie goreng dan tempe.

“Untuk sarapan ini aku hanya bayar Rp 2.000,” kata si perekam.

Selain itu, perekam video juga menunjukkan bagaimana nasi bungkus dipindahkan ke piring. Baginya, porsi nasi yang dijual cukup mengenyangkan perutnya.

Sedangkan pada siang harinya, pria yang merekam video tersebut membeli nasi pecel seharga Rp 5.000. Ukuran porsinya juga murah hati karena ada juga dua tempe goreng dan oseng pare.

Akhirnya, pria itu menunjukkan bahwa dia memiliki sisa 3.000 rupiah. Karena cuaca yang gemuruh, ia memilih nasi soto yang harganya sangat murah.

Semangkuk soto hanya seharga 1.000 rupiah dan pria itu langsung membeli tiga mangkuk.

“Walaupun hanya 1.000 rupiah, sudah joss,” kata pria itu.

Setelah menghabiskan soto, pria itu menanyakan harga tiga mangkuk soto. Pemilik warung menjawab cukup Rp 3.000.

Jadi Rp 10.000 cukup untuk membeli satu bungkus nasi oseng, satu bungkus nasi pecel, dan tiga mangkok nasi soto.

Sumber: Kompas.com

Buat Website GRATIS!!!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Aksi oknum polisi anggota polda Jawa Tengah yang mengamuk dan merusak mobil warga, viral di media sosial

VIRAL!! Aksi Oknum Polisi Mengamuk dan Rusak Mobil Warga!

Penerima LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) enggan balik ke Indonesia, sosiolog duga adanya brain drain di antara awardee LPDP

Penerima LPDP Tidak Balik ke Indonesia, Potensi Brain Drain?